DLH Jabar Gelontorkan Anggaran Rp113 Miliar Tangani Sungai Citarum

"Anggaran besar harus berbanding lurus dengan outputnya yaitu Sungai Citarum yang bersih"
Jajaran Kodam Siliwangi menyusuri kilometer Sungai Citarum. (fit)

Bandung, (Tagar 05/3/2018) - Dinas Lingkungan Hidup Provinsi jawa Barat berharap alokasi anggaran untuk penanganan Sungai Citarum sekitar Rp113 di APBD 2018 dapat merealisasikan harapan Sungai Citarum kembali bersih.

"Anggaran besar harus berbanding lurus dengan outputnya yaitu Sungai Citarum yang bersih, dan saat ini yang sedang kami lakukan masif melakukan kegiatan (program) untuk mengatasi Sungai Citarum," tutur Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Jabar, Prima Mayaningtis kepada Tagar Bandung, Senin (05/03/2018).

Lebih lanjut, Prima menjelaskan, memang tidak bisa dipungkiri meskipun alokasi anggaran sudah cukup besar tetapi hasil belum begitu nampak secara signifikan karena melihat banyak kasus yang menjadi penghambat harapan dan cita-cita Sungai Citarum kembali bersih.

"Seperti anggaran yang lebih banyak menyita di bantaran Sungai Citarum seperti dari mengatasi masalah limbah peternakan, sampai ke Sungai Citarum yang lintas sektoral, dan permasalahan lainnya, "jelasnya.Adapun anggarn Rp113 miliar untuk penanganan Sungai Citarum ini terang dia, alokasi anggarannya lebih banyak untuk balai laboratorium, pengelolaan sampah. Sedangkan anggaran dari DAK sedikit hanya dialokaskan untuk pemantauan kualitas air.

"Dan menyusul Pemprov Jabar akan mengalokasikan anggaran Rp18 miliar untuk penanganan Sungai Citarum kepada TNI (Kodam Siliwangi) tetapi saat ini belum mengetahui skemanya, apakah hibah atau seperti apa dan sampai saat ini belum di tindaklanjuti kembali oleh pihak TNI," ujarnya.

Sementara itu, menurut Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat dari Fraksi PAN, M Hasbullah Rahmad , mengingat anggaran APBD Jabar baik itu di tahun anggaran 2017 maupun 2018 untuk penanganan Sungai Citarum cukup besar. Pihaknya sangat berharap outputnya jelas dan terarah.

"Jangan anggaran besar setiap tahun tetapi hasilnya (Sungai Citarum kembali bersih) tak kunjung selesai dengan berbagai alasan," tuturnya.

Selain itu, pihaknya pun mengeluhkan soal meskipun alokasi anggaran untuk penanganan Sungai Citarum besar setiap tahun jika tidak dibarengi keseriusan instansi yang berwenang mengatasi masalah ini dari DLH sampai kepolisian. Maka, masalah Sungai Citarum ini akan seperti ini terus. (fit)

Berita terkait