Djokovic Capai Dua Semifinal Tenis Olimpiade Dalam Satu Hari

Novak Djokovic menang di tunggal putra dan ganda campuran tenis Olimpiade Tokyo 2020 dan melalu ke semifinal untun dua nomor itu
Novak Djokovic dan Nina Stojanovic ke semifinal ganda campuran Olimpiade Tokyo 2020, Jepang (Foto: marca.com - Seth Wenig/AP)

Tokyo - Novak Djokovic, petenis Serbia peringkat 1 dunia ATP, menjalani hari Kamis, 29 Juli 2021, yang sibuk dan sukses di Olimpiade Tokyo 2020, mencapai semifinal turnamen tenis untuk tunggal putra dan ganda campuran.

Pertandingan pertamanya pada hari itu adalah di turnamen tunggal saat ia melanjutkan misinya untuk meraih medali emas olimpiade menambah tiga gelar grand slam yang telah dia menangkan pada tahun 2021. Kei Nishikori adalah lawan petenis Serbia itu, petenis nomor satu dunia itu menang dengan skor 6-2 dan 6-0. Di semifinal Djokovic akah berhadapan dengan petenis Jerman, Alexander Zverev, 30 Juli 2021.

djokovic melaju ke semifinal olimpiadeNovak Djokovic mengepalkan tangan setelah mengalahkan petenis Jepang, , dan melaju ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020, 29 Juli 2021 (Foto: timesofindia.indiatimes.com/AFP)

Permainan hanya berlangsung 70 menit, yang merupakan hal yang baik bagi Djokovic karena ia memiliki komitmen lain di yaitu berpasangan dengan Nina Stojanovic untuk ganda campuran. Mereka mengalahkan Laura Siegemund dan Kevin Krawietz (Jerman) dengan skor 6-1 dan 6-2 untuk melaju ke semifinal ganda campuran.

Game kedua berlangsung 72 menit, yang berarti Djokovic memenangkan dua perempat final dalam waktu total dua jam dan 22 menit (marca.com). []

Berita terkait
Novak Djokovic Buka Peluang Raih Golden Slam di Olimpiade Tokyo
Novak Djokovic mengalahkan petenis Spanyol, Alejandro Davidovich, dan melaju ke perempat final Olimipiade Tokyo 2020
Novak Djokovic Melakukan Peregangan Dengan Pesenam di Tokyo
Petenis No.1 Dunia itu membuat banyak orang terpesona dengan selera humor dan kepribadiannya
Petenis Dunia yang Mimpinya Terkubur di Olimpiade Tokyo 2020
Gelar juara tunggal tenis putra dan putri di olimpiade jadi impian petenis dunia, tapi mimpi sebagian dari mereka terkubur di Olimpiade Tokyo