Djarot Nilai Sumut Perlu Pemimpin Teladan

"Karena itu tidak heran, pilkada di Sumut tingkat partisipasinya rendah. Itu cara masyarakat menghukum dengan tidak memilih," ujarnya.
Calon Gubernur Sumut Djarot saiful Hidayat. (Foto: Ist)

Medan, (Tagar 26/3/2018) - Provinsi Sumatera Utara membutuhkan keteladanan dalam kepemimpinan agar program pembangunan yang dijalankan mendapatkan dukungan dan partisipasi tinggi dari berbagai lapisan masyarakat.

Dalam pertemuan dengan pengurus dan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumut di Medan, Senin, Calon Gubernur Sumut Djarot saiful Hidayat mengatakan keteladanan sangat dibutuhkan untuk membangkitkan respons masyarakat dalam pembangunan, termasuk dalam pesta demokrasi.

Kondisi yang tidak menggembirakan bagi Sumut dalam 10 tahun terakhir menyebabkan respons dari masyarakat sangat rendah, termasuk dalam perpolitikan.

"Karena itu tidak heran, pilkada di Sumut tingkat partisipasinya rendah. Itu cara masyarakat menghukum dengan tidak memilih," ujarnya.

Faktor ingin mewujudkan kepemimpinan yang memberikan keteladanan tersebut diakui Djarot Saiful Hidayat sebagai alasan kuat untuk bersedia mengikuti pemilihan gubernur di Sumut.

Dengan pola tersebut, diharapkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Sumut akan meningkat sehingga keberhasilannya dapat dinikmati masyarakat.

"Maaf, dalam 10 tahun ini Sumut tidak mengalami kemajuan, jalan di tempat," kata cagub yang berpasangan dengan Sihar Sitorus itu.

Cagub yang didukung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut mengaku bahagia dengan melihat munculnya semangat dan gairah politik masyarakat Sumut setelah dirinya mengikuti pilkada Sumut.

"Sekarang muncul organisasi relawan yang mencapai ratusan. Siapa yang menggerakkan mereka? Itu karena mereka butuh perubahan," ujar Djarot.

Dengan bercanda, Djarot Saiful Hidayat mengaku sempat berdialog dengan masyarakat karena menganggapnya "turun kelas" dengan mengikuti pilkada Sumut setelah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Namun dengan motivasi untuk mengabdi dan memajukan Sumut, cagub yang pernah menjadi Wali Kota Blitar selama dua periode itu berhasil meyakinkan masyarakat bahwa keikusertaannya dalam pilkada Sumut lebih pada tujuan untuk pengabdian.

"Kalau untuk mengabdi, tidak mengenal level atau tingkatan," kata Djarot. ant/rmt

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.