Jakarta - Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Sidi Puwanti memenuhi panggilan Kepolisian Daerah Metro Jaya (Polda) untuk dimintai keterangan atas tuduhan yang disebarkan akun Twitter anonim @digeeembok, yang menuding dirinya sebagai wanita simpanan atau gundik mantan Direktur Human Capital PT Garuda Indonesia, Heri Akhyar.
"Untuk Siwi (Sidi) sudah datang jam 11.00 WIB dan untuk diambil keterangan oleh penyidik," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya Jakarta, Senin, 20 Januari 2020.
Untuk dua saksi tidak dapat hadir dan diminta tunda hari Kamis, 23 Januari 2020.
Baca juga: Keterangan Pengacara Siwi Widi Pramugari di Polda
Selain Siwi, kepolisian juga berencana memeriksa dua orang lain sebagai saksi. Namun, kedua orang tersebut hari ini berhalangan hadir.
"Untuk dua saksi tidak dapat hadir dan diminta tunda hari Kamis, 23 Januari 2020," kata Yusri.
Siwi Sidi diperiksa sebagai pelapor terhadap akun Twitter @digeeembok dalam kasus dugaan pencemaran nama baik. Laporan itu dibuat pada akhir Desember 2019.
Sebelumnya, Siwi mangkir dari dua agenda pemanggilan penyidik pada Senin, 13 Januari 2020, dan Jumat, 17 Januari 2020.
Dalam kasus ini, Siwi menggandeng pengacara Elza Syarief. Dalam konferensi pers beberapa waktu lalu, Siwi menuturkan bahwa seluruh pemberitaan di akun tersebut tidak benar.
“Semua pemberitaan dari akun @digeeembok itu tidak benar dan saya merasa harga diri saya dicoreng,” kata Siwi di kawasan Menteng, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Januari 2020.
Baca juga: Siwi Widi Vs Akun @digeembok Bergulir ke Polda Metro
Siwi melaporkan akun itu atas dugaan pidana pencemaran nama baik dan transaksi elektronik.
Polda Metro Jaya pun telah menerima laporan tersebut dengan nomor laporan LP/ 8420/ XII/ 2019/ PMJ/ Dit. Reskrimsus tanggal 28 Desember 2019.
Laporan itu berawal dari informasi yang viral di media sosial soal pramugari menjadi gundik atau simpanan para petinggi maskapai Garuda.
Informasi tersebut dicuit oleh akun Twitter @digeeembok. Nama Siwi pun ikut disebut dalam isu ini.
Siwi mengaku, isu ini sangat mengganggu pekerjaannya sebagai pramugari. Apalagi, tudingan negatif itu sudah sampai ke telinga keluarga Siwi.
“Privasi saya yang berada di pekerjaan saya sebagai pramugari, saya tidak nyaman dan keberadaan pemberitaan itu pastinya sangat merugikan diri saya, keluarga,” kata Siwi Sidi. []