Tegal - Kepolisian menjaga ketat lokasi Musyarawah Daerah (Musda) Front Pembela Islam (FPI) Jawa Tengah di Kabupaten Tegal, Senin 28 Oktober 2019. Penjagaan menyusul penolakan dari sejumlah organisasi kemasyarakatan atas acara itu.
Pantauan Tagar sekitar pukul 09.00 WIB, aparat gabungan dari kepolisian, TNI, dan Satpol PP disiagakan di lokasi acara, yakni di Majelis Ta'lim Dzikir Al Hikmah, Desa Tegalwangi, Kecamatan Talang.
Penjagaan juga terlihat di sejumlah titik ruas jalan tak jauh dari lokasi acara. Aparat kepolisian yang disiagakan antara lain berasal dari Dalmas Sabhara Polres Tegal dan Brimob Polda Jateng.
Nanti Pengamanan di 18 titik di Kota Tegal
Sebelum diterjunkan melakukan pengamanan, aparat gabungan mengikuti Apel Gelar Pasukan di lapangan Kodim 0712/Tegal. Sekitar 400 personel gabungan dari Polres Tegal, Kodim 0712/Tegal, Polda Jateng, Polres Pekalongan, Polres Batang, Polres Pemalang, Polres Tegal Kota, dan Polres Brebes, dan Pemadam Kebakaran yang mengikuti apel.
Wakil Kepala Polres Tegal Kompol Heru Budiharto yang memimpin apel gelar pasukan mengatakan, terdapat 18 titik lokasi pengamanan. "Nanti Pengamanan di 18 titik di Kota Tegal," kata Heru.
Sebelumnya, penolakan Musda FPI datang dari sejumlah ormas di Kabupaten Tegal, antara lain, Banser dan Pemuda Pancasila.
Penolakan juga diungkapkan sejumlah elemen masyarakat Tegal yang menamakan Forum Masyarakat Kota Tegal (FMKT).
Baca juga:
- Musda FPI Jateng Ditolak Banser NU, Brimob Turun Tangan
- Banser Tolak Agenda Khilafah FPI Tegal
- FPI Tetap Gelar Acara di Tegal Meski Ada Penolakan