Serang - Hujan deras disertai badai melanda Kota Serang sekitar pukul 13.20 WIB, Selasa 13 November 2019. Sejumlah pohon tumbang hingga merusak fasilitas perkantoran milik pemerintah Provinsi Banten.
Pantauan Tagar, pohon tumbang juga terjadi di pemukiman penduduk yang berada di Jalan Miyabon, Jalan Raya Petir dan Boru. Pohon-pohon bergelimpangan di pinggir hingga ke tengah jalan juga memicu kemacetan disepanjang Jalan Palima ke perempatan Boru.
Pohon, beberapa mobil ditimpa pohon, kaca gedung, tiang listrik, baliho, dan tiang antene ikut roboh.
Begitu juga di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B). Sejumlah pohon tumbang, tiang listrik, baliho hingga antene roboh diterjang angin kencang. Bahkan jaringan listrik dan telekomunikasi sempat dipadamkan sementara.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Kominfo) Banten, Komari, mengatakan kawasan sekitar dilanda hujan deras diserta angin kencang sekitar pukul 13.00 WIB.
"Pohon, beberapa mobil ditimpa pohon, kaca gedung, tiang listrik, baliho, dan tiang antene ikut roboh," katanya.
Komari sempat meninjau sejumlah gedung Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di sekitar KP3B. Pohon tumbang nyaris ditemukan di setiap gedung. Ada yang roboh menimpa pagar, areal parkir hingga gedung pemerintah.
Selain petugas BPBD, PUPR, Satpol PP, Perkim, kepolisian bersama masyarakat ikut membersihkan badan jalan dari pohon tumbang. Begitu juga dengan kawasan perkantoran Provinsi Banten yang porak-poranda diterjang angin kencang.
Sementara itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Serang juga berjibaku membereskan pohon tumbang yang tersebar di tujuh titik. Masing-masing, satu pohon tumbang di Jalan Cipare, 3 pohon di jalan menuju Polda Banten, dan 4 pohon di Tembong.
Mayoritas pohon tumbang menimpa rumah warga. Ada juga lima kendaraan yang ditimpa pohon. TRC menyarankan kepada DPRKP untuk menebang pohon-pohon pelindung yang sudah tua. []