TAGAR.id, Jakarta - Revitalisasi Shopping Center Johar (SCJ) atau Gedung eks Matahari Johar mulai dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dalam hal ini Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang.
SCJ ini nantinya akan digunakan untuk para pedagang Pasar Johar yang masih berjualan di tempat rekolasi Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).
Jika Juni rampung, kami akan membuka pendaftaran tahap kedua untuk pedagang dasaran terbuka dan pancakan yang masih belum mendapatkan lapak.
Seperti diketahui untuk masa kontrak antara Pemkot Semarang dengan pihak MAJT sudah selesai pada Desember 2021 lalu, namun dikarenakan SCJ belum rampung maka pedagang masih mendapat kelonggaran untuk menempati relokasi.
- Baca Juga: Kota Semarang Kembali Gelar Event Internasional, Healthy Cities Summit 2022
- Baca Juga: Semarang Night Carnival 2022 Kembali Dilaksanakan Secara Hybrid
Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nurkholis menyebut revitalisasi SCJ ini ditargetkan rampung pada bulan Juni 2022 mendatang. Dinas Perdagangan akan membuka pendaftaran tahap dua yang dikhususkan untuk pedagang yang belum mendapat lapak maupun yang belum terdata.
“Jika Juni rampung, kami akan membuka pendaftaran tahap kedua untuk pedagang dasaran terbuka dan pancakan yang masih belum mendapatkan lapak,” terangnya.
- Baca Juga: Hendi Pastikan Semarang Siap Gelar Summit Kota Sehat 2022
- Baca Juga: Hendi Ingin Semarang Pertahankan Gelar Juara di Porprov Jateng 2022
Lebih lanjut Nurkholis menjelaskan ada sekita 1.900 lapak berupa kios maupun los yang dapat ditempati oleh pedagang dari lantai 1 sampai lantai 5. Kendati demikian dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan melakukan penataan zonasi.
“Juni kan targetnya rampung, sebelum itu kami persiapkan dulu zonasinya bagaimana, termasuk penataan dan pendaftaran pedagang,” Imbuhnya []