Distanbun NTB Siapkan Desa Tete Batu jadi Sumber Benih Vanili Unggul

Produksi vanil diharapkan bisa lebih banyak terutama untuk memenuhi kebutuhan ekspor.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Nusa Tenggara Barat menyiapkan Desa Tete Batu, Kabupaten Lombok Timur, sebagai sentra benih vanili unggul untuk mendukung peningkatan komoditas unggulan daerah yang bisa diekspor.

Desa Tete Batu sudah didaftarkan ke Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian.

"Kita usulkan Desa Tete Batu sebagai kebun sumber benih vanili unggul karena silsilahnya sudah jelas dan sudah kita telusuri," kata Kepala Distanbun NTB Muhammad Riadi di Mataram, Senin, 28 Februari 2022, dikutip dari Antara.

Riadi menjelaskan, lahan yang akan dijadikan sebagai tempat memproduksi benih vanili unggul adalah milik petani. Mereka akan diberdayakan dalam hal teknik budi daya yang baik untuk bisa menghasilkan benih yang tahan penyakit sehingga menghasilkan buah vanili yang berkualitas.

Menurut Riadi, jika Desa Tete Batu sudah bisa menjadi sentra benih vanili unggul, maka akan memudahkan para penangkar benih dan petani memperoleh benih bermutu. Selama ini, mereka banyak mendatangkan benih dari luar daerah.

"Para penangkar benih vanili membeli bibit dari Bogor dan Jember karena di daerah belum tersedia pusat benih unggul," ujarnya.

Riadi berharap, dengan adanya pusat benih unggul, budi daya vanili berkualitas akan semakin meluas sehingga produksinya pun bisa lebih banyak terutama untuk memenuhi kebutuhan ekspor.

Saat ini luas lahan vanili tersebut sekitar 294 hektare dengan produksi mencapai 40,32 ton per tahun. Lahan tanam tersebar di kaki Gunung Rinjani seperti di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok, Timur, dan Kabupaten Lombok Barat. Ada juga di Kabupaten Bima dan Dompu.

"Kami upayakan dalam lima tahun ke depan lahan budi daya vanili di NTB, bisa mencapai 5.000 hektare," pungkasnya. [] 


Baca Juga

Jokowi Resmikan Bendungan Karalloe Gowa di Sulsel

Jokowi Resmikan Bendungan Ladongi Kolaka Timur di Sulawesi Tenggara

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Kuningan

Jokowi Resmikan Bendungan Tugu dan Gongseng di Jawa Timur

Berita terkait
Kementan: Teknik Semai Culik, Strategi Budidaya Padi IP400
Strategi Kementerian Pertanian (Kementan) antara lain ditempuh melalui perluasan areal tanam, peningkatan produktivitas dan Indeks Pertanaman.
Peneliti IPB: Budidaya Ikan Nila melalui KJA di Danau Toba Harus Dipertahankan
Omzet dari industri KJA budidaya ikan nila di kawasan Danau Toba bisa mencapai Rp5 triliun per tahun.
Menko Airlangga: Sentuhan Teknologi dalam Budidaya Padi Gogo, Solusi Agar Lahan Kering Jadi Produktif
Pemerintah terus berkomitmen untuk memberikan perhatian pada ketahanan pangan nasional, karena sektor pangan mempunyai peran yang vital.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu