Dirut Waskita Karya: Banyak Investor yang Ingin Ambilalih Tol Becakayu

Menurut Choliq, banyak investor yang minat untuk mengambil alih. Selain BUMN dan swasta, ada juga perusahaan Australia dan Malaysia yang menyatakan minatnya.
Jalan Tol Becakayu yang kepemilikannya akan dilepas oleh PT waskita Toll Road (Foto: Ardha Franstiya)

Jakarta, (Tagar 3/11/2017) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mentargetkan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) akan rampung secara keseluruhan pada 2019, dengan total panjang dari Bekasi hingga Kampung Melayu mencapai 23,8 kilometer (km).

"Kalau sudah selesai, saya ingin dijual saja. Karena Waskita Karya membutuhkan pendanaan untuk menyelesaikan tol Trans Jawa," ujar Rini di Jakasampurna, Bekasi, Jumat (3/11).

Sedangkan Direktur Utama Waskita Karya M Choliq menegaskan pihaknya akan menjual setidaknya 10 ruas tol, salah satunya tol Becakayu. "Siapa saja boleh ambil, mau BUMN, swasta, asing, asalkan maharnya cocok, silahkan," ujar Choliq.

Menurut Choliq, banyak investor yang minat untuk mengambil alih. Selain BUMN dan swasta dalam negeri, ada juga perusahaan asal Australia serta Malaysia yang menyatakan minatnya.

Jalan tol yang menghubungkan Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Jumat (3/11) hari ini. Sebelumnya proyek tersebut sempat mangkrak lebih dari 20 tahun.

Tol Becakayu dibangun dan dioperasikan oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) yang sahamnya dimiliki oleh PT Waskita Toll Road sebesar 98,97 persen dan PT Jasa Marga Tbk sebanyak 1,03 persen. Sejak PT Waskita Toll Road mengakuisisi KKDM pada 2014, pengerjaan ruas Tol Becakayu mengalami perkembangan signifikan. (ard)

Berita terkait
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.