Dirut KAI Cek Daop 5 Purwokerto Hadapi Nataru

Dirut PT KAI Edy Sukmoro mengecek kesiapan KAI Daop 5 Purwokerto menghadapi libur Nataru. Ia meminta titik rawan bencana diperhatikan.
Dirut KAI Edy Sukmoro mengecek pelayanan di Stasiun Purwokerto, Selasa, 10 Desember 2019. (Foto: Tagar/Abdul Wahid)

Purwokerto - Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edy Sukmoro mengecek kesiapan KAI Daop 5 Purwokerto menghadapi arus penumpang di masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Edy melihat secara langsung sarana prasarana, termasuk pelayanan di stasiun kereta. 

"Kami harapkan tidak terjadi kendala apapun, sehingga momentum Natal dan Tahun Baru kali ini bisa lancar dan sukses," kata Edy di Stasiun Purwokerto, Purwokerto Barat, Banyumas, Selasa 10 Desember 2019.

Menurut Edy, di wilayah Daop 5 Purwokerto terdapat sejumlah titik rawan longsor dan amblas. Apalagi masa Natal dan Tahun Baru bersamaan dengan datangnya musim hujan. 

Kami harapkan tidak terjadi kendala apapun, sehingga momentum Natal dan Tahun Baru kali ini bisa lancar dan sukses.

Mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, Daop 5 Purwokerto telah menyiapkan petugas penilik jalan ekstra di 13 titik rawan bencana, penjaga jalan lintas ekstra di 15 titik dan petugas posko daerah rawan ekstra dua titik. Serta penempatan alat material untuk siaga bencana di 20 lokasi.

"Mereka disiagakan untuk mengamankan perjalanan kereta api (KA) di sepanjang lintas KA untuk memantau apabila terjadi kondisi yang dapat menghambat perjalanan KA," kata dia.

Para petugas tersebut merupakan bagian dari 1.579 personel yang diterjunkan Daop 5 Purwokerto selama masa angkutan Nataru. Termasuk petugas pengamanan lintas sektoral dari TNI, Polri, petugas kesehatan dan petugas dari instansi terkait lain.

"Tahun ini telah ditetapkan masa angkutan Nataru selama 18 hari mulai 19 Desember 2019 sampai dengan 5 Januari 2020," kata dia. 

Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto memprediksi akan ada kenaikan volume penumpang sebesar 4% di masa Nataru tahun ini dibanding realisasi momen sama tahun lalu. Diperkirakan ada 283.690 penumpang atau lebih tinggi dibandingkan tahun lalu sebanyak 274.777 penumpang. 

Jumlah kereta selama masa angkutan Nataru ada 86 KA penumpang jarak jauh, 12 KA lokal Prameks, 22 KA barang atau total 120 KA. Disiapkan pula KA tambahan yang lewat Daop 5 Purwokerto.

Di antaranya KA Argo Lawu Solo-Gambir PP, KA Argo Dwipangga Solo-Gambir PP, KA Taksaka Yogya-Gambir PP, KA Gajayana Malang-Gambir PP, KA Lodaya Nataru Solo-Bandung PP.

Sedangkan KA tambahan dari Daop 5 Purwokerto ada KA Purwojaya Cilacap-Gambir PP, KA Kutojaya Utara Kutoarjo-Jakarta Pasar Senen PP, KA Sawunggalih Kutoarjo-Jakarta Pasar Senen PP.

Untuk pemesanan tiket KA jarak jauh reguler pada masa Nataru dapat dibeli mulai H-30 keberangkatan di seluruh kanal resmi penjualan tiket kereta api. Sementara KA lokal, tiket dapat dipesan mulai H-7 keberangkatan melalui aplikasi KAI Access atau tiga jam sebelum keberangkatan di loket stasiun. []

Baca juga: 

Berita terkait
PT KAI Tambah 26 Kereta untuk Natal dan Tahun Baru
Jumlah penumpang kereta api dari Daop 3 Cirebon selama Natal dan Tahun Baru diprediksi naik lima persen.
Libur Nataru Stasiun Kota Malang Tambah 2 Kereta Api
Kepala UPT Stasiun Malang, Iful Siswanto kedua KA tersebut yaitu KA Matarmaja dan KA Gajayana dengan rute Malang-Bandung-Jakarta.
Libur Nataru, Daop 4 Semarang Tambah Gerbong dan KA
KAI Daop 4 Semarang menyiapkan kereta dan gerbong tambahan untuk memperkuat kereta reguler selama libur Nataru. Total ada 52.040 kursi KA.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.