Dirugikan, Barito Putera Tetap Hormati Penundaan Liga 1

Barito Putra dirugikan dengan penundaan Liga 1 2020. Klub tetap menghormati keputusan PSSI yang menunda kompetisi dan akan menggelarnya tahun 2021.
Barito Putera menghormati keputusan penundaan Liga 1 oleh PSSI. Tampak pemain Barito Putera menjalani latihan tim di Lapangan Yogyakarta Independence School (YIS). (Foto: Tagar/Instagram/psbaritoputeraofficial)

Yogyakarta - Klub Barito Putra dirugikan dengan penundaan Liga 1 2020. Namun klub tetap menghormati keputusan PSSI yang menunda kembali kompetisi. Barito Putera juga mendukung bila kompetisi diputar lagi awal tahun 2021.

Barito Putera selaku kontestan menghormati keputusan yang dikeluarkan PSSI. Manajemen tim berjuluk Laskar Antasari itu menganggap nilai-nilai kesehatan dan kemanusiaan menjadi hal utama yang memang perlu diperhatikan.

"Saya pikir itu yang terbaik dalam situasi seperti ini, pandemi Covid-19 belum berakhir. Jadi memang lebih baik kita mengutamakan keselamatan, kesehatan dan nilai-nilai kemanusiaan," kata CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman dalam rilisnya, Minggu, 1 November 2020.

Saya sudah mendengar bila liga digelar lagi awal tahun 2021. Tetapi tidak tahu apakah melanjutkan musim 2020 atau menggelar musim baru karena belum ada kepastian

Menurut Hasnuryadi, semua pihak yang terkait dengan kompetisi seperti PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan klub tak menghendaki penundaan kembali kompetisi. Namun, kondisi masih adanya pandemi tak bisa memaksakan berbagai hal tanpa ada pertimbangan kesehatan.

"Jadi saya pikir sementara ini ditunda sampai nanti pandemi benar-benar sudah berakhir, atau lebih baik lagi keadaannya," ujar dia.

Namun, lanjut Hasnuryadi, Barito Putera meminta PSSI untuk memberikan kepastian kelanjutan kompetisi atau memulai musim baru. Ini terkait dengan rencana kompetisi yang akan digelar kembali pada awal tahun 2021.

"Saya sudah mendengar bila liga digelar lagi awal tahun 2021. Tetapi tidak tahu apakah melanjutkan musim 2020 atau menggelar musim baru karena belum ada kepastian. Intinya kami menerima dan merasa ini yang terbaik," tutur Hasnuryadi.

Sebelumnya, PSSI mengeluarkan keputusan penundaan kembali kompetisi Liga 1 musim 2020. Keputusan itu dikeluarkan dalam rapat Komite Eksekutif PSSI, Rabu 28 Oktober 2020. 

Namun PSSI masih belum menentukan kepastian kapan Liga 1 dilanjutkan. Federasi sepak bola Tanah Air itu hanya menyatakan kompetisi akan dilanjutkan pada awal 2021. 

Baca juga: 

Barito Putera Gelar Uji Coba Tertutup di Yogyakarta

Barito Putera Susul Persiraja Pakai Maguwoharjo

Sebelum menunda Liga 1 tahun depan, PSSI sempat membatalkan lanjutan kompetisi 1 Oktober 2020. Penundaan dilakukan karena kepolisian belum memberikan izin.

Menyikapi hal tersebut, Barito Putera sementara meliburkan pemainnya dari aktivitas latihan. Saat ini para penggawa Laskar Antasari diberikan jatah libur hingga 15 November mendatang. Pengeluaran klub juga membengkak akibat diundurnya kompetisi. []

Berita terkait
Barito Putera Bingung, Bertahan di Yogyakarta atau Pulkam
Kompetisi membuat bingung klub. Barito Putera belum pasti bertahan di Yogyakarta atau pulang kampung ke Banjarmasin saat menunggu kepastian liga.
Tunggu Liga 1 Tanpa Kepastian, Barito Putera Liburkan Pemain
Barito Putera meliburkan pemain setelah tidak ada kepastian Liga 1 2020. Pelatih Djadjang Nurjaman berharap pemain tetap menjaga kebugaran.
Liga 1 Molor, Pengeluaran Barito Putera Membengkak
Klub Liga 1 dan Liga 2 sudah pasti menjadi korban dengan penundaan kompetisi. Barito Putera mengakui liga diundur pengeluaran klub membengkak.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi