Depok - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok terus lakukan antisipasi guna menghadapi kasus demam berdarah dengue (DBD) dan Chikungunya, contohnya seperti meningkatkan monitoring kasus serta melakukan sinergi dengan puskesmas dan rumah sakit di Kota Depok.
“Kami terus melakukan penanganan kasus DBD dan Chikungunya agar tidak meningkat. Selain juga agar warga terbebas dari penyakit tersebut,” kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Depok Umi Zakiati pada Selasa, 26 Januari 2021.
Disampaikan oleh Umi, pihaknya telah melakukan monitoring laporan kasus dari puskesmas, Rumah Sakit (RS), serta fasilitas layanan kesehatan swasta sehingga kasus DBD ataupun Chikungunya di Depok dapat terus terpantau.
“Kami sudah menginstruksikan puskesmas dan RS untuk menangani pasien DBD dan Chikungunya sesuai kewenangan dan standar operasional prosedur (SOP). Tujuannya agar penderita DBD maupun Chikungunya dapat memperoleh pengobatan secara tepat,” katanya.
Dirinya pun mengimbau kepada seluruh masyarakat melalui kelurahan dan kecamatan yang juga dilakukan oleh Dinkes dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus setiap minggu serta melakukan pemeriksaan jentik berkala (PJB), larvasidasi di wilayah masing-masing dengan pelaksanaan foging fokus pada wilayah yang ditemukan kasus DBD.
Kami terus melakukan penanganan kasus DBD dan Chikungunya agar tidak meningkat. Selain juga agar warga terbebas dari penyakit tersebut,
Diharapkan juga atas sejumlah langkah yang dilakukan tersebut dapat meminimalisir adanya kasus DBD dan Chikungunya di Kota Depok yang tentunya dapat terwujud dengan kontribusi dari masyarakat dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan.
"Perlu dukungan dan kontribusi dari masyarakat dengan perilaku hidup bersih serta tetap menjaga lingkungan," kata Umi Zakiati. []