Aceh Barat Daya - Akibat wabah Corona atau Covid-19 tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh mulai rutin melakukan pemeriksaan suhu tubuh kepada penumpang pesawat yang mendarat di Bandara Kuala Batu, Desa Pulau Kayu Kecamatan Susoh.
Kepala Dinkes Abdya Safliati mengatakan, setiap hari senin sesuai jadwal Bandar Udara (Bandara) Kuala Batu Tim Dinkes Abdya melakukan pemeriksaan terhadap penumpang dan awak pesawat yang mendarat.
"Setiap penumpang kami periksa suhu tubuhnya termometer yang merupakan alat untuk mengukur suhu, ataupun perubahan suhu," kata Safliati, Rabu, 4 Maret 2020.
Setiap penumpang kami periksa suhu tubuhnya.
Jika ada penumpang yang terdeteksi memiliki suhu tubuh di atas 37 derajat atau di atas angka normal, maka pihaknya akan mengasingkan dari orang banyak untuk dilakukan introgasi dan mengambil langkah antisipasi berupa memasukkan ke ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) untuk kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin di Banda Aceh.
"Dari RSUTP nanti kami rujuk ke Banda Aceh atau rumah sakit rujukan penanganan virus corona di Aceh. Kami di Aceh ada dua rumah sakit rujukan untuk kasus ini, yakni rumah sakit Zainoel Abidin dan Rumah Sakit Cut Mutia di Kota Lhokseumawe," ujar Safliati.
Yang menjadi kekhawatiran Dinkes, tambah Ati, bukan penumpang dari Medan Sumatra utara, melainkan penumpang transit, contohnya, ada penumpang dari luar Indonesia tansit di Medan, dari Medan masuk ke Abdya. "Penumpang transit yang kita khawatirkan, makanya sebelum turun pesawat kita cek dulu, dia dari Medan atau transit di Medan," kata Ati.
Selain melakukan pemeriksaan terhadap penumpang pesawat yang mendarat di Bandara Kabupaten Abdya, para penumpang juga diberikan masker gratis. Pembagian masker ini juga sebagai salah satu langkah antisipasi. "Setiap yang turun kami kasih masker, langkah antisipasi ini sudah lama kita lakukan," katanya. []
Baca juga:
- Sudah Dua Bulan Masker Kosong di Abdya Aceh
- Masker di Apotek Kosong, Puskesmas Abdya Menipis
- Masker Bukan Cara Satu-satunya Cegah Corona