Tangerang - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang sedang menyiapkan skenario untuk kegiatan belajar mengajar di dalam kelas dengan menerapkan protokol kesehatan.
Meskipun kegiatan belajar mengajar secara daring di rumah dinilai efektif, tetapi muncul kejenuhan siswa.
"Kami sedang menyiapkan skenarionya untuk siswa belajar di kelas. Sistem belajarnya kombinasi bisa daring (online) dan luring (offline)," ujar Sekretaris Dindik Kota Tangerang Jamaludin di Pusat Pemerintah (Puspem) Kota Tangerang, Senin, 18 Mei 2020.
Ia mengatakan, waktu berakhirnya pandemi Covid-19 belum bisa diprediksi. Selain itu, kata dia, pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terus diperpanjang.
"Meskipun kegiatan belajar mengajar secara daring di rumah dinilai efektif, tetapi muncul kejenuhan siswa," ucap Jamaludin.
Kalender pendidikan di Kota Tangerang mulai memasuki penilaian akhir semester pada 3-8 Juni 2020. Kalender pembagian rapor pada 19 Juni-12 Juli 2020.
Dindik, kata dia, ingin momentum liburan bagi siswa tetap dimanfaatkan untuk meningkatkan produktifitas. Selama momen liburan akan memberikan aktivitas belajar secara daring. Selain itu, sedang disiapkan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Jadi, kegiatan belajar pada Juli sampai Desember sedang kami siapkan untuk belajar di rumah dan di kelas. Hal ini untuk menjaga situasi siswa-siswi agar jangan sampai jenuh," ucap Jamaludin.
Secara teknis, rancangan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas maksimal hanya diikuti 18 siswa. Protokol kesehatan diterapkan pihak sekolah dengan menyediakan cairan anti virus (hand sanitizer), wajib masker, hingga tetap menjaga jarak.
"Bisa saja dengan kombinasi seminggu dua kali siswa belajar ke sekolah dan belajar di rumah," ujar dia.[]