Jakarta - Kabar dukacita datang dari dunia olahraga Tanah Air. Mantan atlet renang sekaligus Olimpian Lukman Niode, meninggal dunia di Rumah sakit Pelni, Jakarta pada Jumat siang, 17 April 2020, setelah dikabarkan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19).
Kabar berpulangnya atlet yang pernah membela nama Indonesia di Olimpiade 1984 itu mulanya beredar melalui grup pesan singkat WhatsApp awak media.
"Innaillahi Wa Innaillahi Rojiun, pada pukul 12.58 di RS Pelni telah meninggal dunia sahabat kita, Atlit renang Nasional kebanggaan Indonesia Lukman Niode. Semoga almarhum Husnul Khatimah dan keluarga yang di tinggalkan tanah dan ikhlas Aminnn YRA," demikian isi pesan singkat tersebut, diterima Tagar pada Jumat, 17 April 2020.
Belakangan, berita itu dibenarkan oleh ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), Harlin Raharjo. "Iya betul (meninggal)," kata dia kepada awak media, seperti diberitakan Antara.
Sebelum meninggal dunia, Lukman Niode sempat dikabarkan mengalami koma. Ia diketahui memiliki masalah di organ paru-paru dengan adanya flek, hingga sempat mengenakan alat bantu pernapasan.
Selain itu, berembus pula kabar Lukman berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona dan menjalani perawatan di RS Pelni Jakarta. Kendati demikian, pihak rumah sakit saat ini sedang berusaha memastikan apakah sang atlet meninggal karena Covid-19 atau tidak.
Baca juga: Andrea Dian Ungkap Rahasia Cepat Sembuh dari Corona
Berdasar infromasi yang berhasil dihimpun Tagar, rencananya jenazah mendiang akan di kebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan. []