Jakarta - Kapten Argentina Lionel Messi kembali menuding buruknya kinerja wasit di laga melawan Paraguay yang berakhir imbang 1-1 di kualifikasi Piala Dunia 2022, Jumat, 13 November 2020 pagi WIB. Repotnya, wasit yang memimpin pertandingan, Raphael Claus, berasal dari Brasil. Begitu pada 3 asisten wasit di laga yang digelar di Stadion Alberto Jose Armando.
Permusuhan Messi dengan Brasil kembali memanas. Kapten Barcelona ini pernah menuding skenario memenangkan Brasil dan menggagalkan Argentina menjadi juara di Copa America 2019.
Bahkan Messi juga memberi tudingan negatif terhadap Konfederasi Sepak bola Amerika Selatan (Conmebol) terkait skenario juara Brasil.
Kamu, ya kamu telah menggagalkan kami 2 kali
Kini, perseteruan itu kembali muncul saat Messi menyoroti wasit yang memimpin laga melawan Paraguay. Menurut dia wasit tercatat 2 kali membuat keputusan yang merugikan Argentina.
"Kamu, ya kamu telah menggagalkan kami 2 kali," kata Messi sambil mengacungkan 2 jari ke arah wasit Claus seperti dikutip Marca.
"Kamu menggagalkan kami 2 kali," ujarnya untuk kali ke-2 kepada wasit Brasil itu.
Wasit Claus Ragu Berikan Penalti
Messi langsung menunjuk kepada Claus yang memberikan penalti kepada Paraguay setelah pemain sayap Miguel Almiron dijatuhkan bek Lucas Martinez. Hanya, wasit sepertinya ragu mengambil keputusan.
Dia sampai butuh waktu setengah menit mencermati insiden itu demi mendapatkan kesalahan yang dilakukan pemain Argentina agar bisa dijatuhi penalti. Claus memang akhirnya memberikan penalti yang dituntaskan oleh Angelo Romero.
Namun Argentina berhasil menyamakan skor melalui Nicolas Gonzales. Bahkan La Albiceleste berbalik unggul lewat gol Messi. Bahkan kubu Argentina sempat bersorak atas gol itu. Mereka yang berada bench pun, termasuk pelatih Lionel Scaloni, merayakannya.
Sayangnya kegembiraan mereka berlangsung singkat. Wasit menganulir gol itu. Gara-garanya ada pelanggaran dalam proses gol itu, wasit memilih membatalkannya. Skor pun tak berubah 1-1 sampai akhir laga.
"Ini sungguh memalukan. Tak ada yang yang suka dengan sepak bola seperti ini," kata Scaloni.
"Saya berharap berbagai isu terkait VAR bisa diklarifikasi. Saya tidak mengatakan baik atau buruk, tetapi perlu ada penjelasan dari kriteria yang diambil saat mengambil keputusan," ucapnya.
Kegagalan menang di laga itu tak mengubah posisi Argentina di puncak klasemen dengan poin 7. Namun posisi mereka bisa digeser Brasil yang menghadapi Venezuela, Sabtu, 14 November 2020 pagi WIB. []