Diduga Sopir Mengantuk, Truk di Jember Tabrak Rumah

Kanit Lantas Polres Jember menduga sopir mengemudi dalam keadaan mengantuk.
Warga bersama petugas mengevakuasi truk yang terguling (Foto: Tagar/Rizki Restiawan)

Jember - Sebuah truk colt diesel nomor polisi BE 9488 GO mengalami kecelakaan di jalan raya Gajah Mada, Dusun Kaliputih, Desa Rambipuji, Kecamatan Rambipuji, Jember, Selasa, 17 Desember 2019.

Kanit Laka Lantas Polres Jember, Iptu Heri Yuliawan mengatakan, truk tersebut dikemudikan oleh Efendi 33 tahun, warga Kelurahan Dono Arum, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Sopir diduga mengemudi dalam keadaan mengantuk.

"Selain sopir, truk tersebut berisi seorang penumpang atas nama Dwi Anggoro yang juga warga Lampung," ujar Iptu Heri saat dikonfirmasi.

Menurut Iptu Heri, kecelakaan tersebut disebabkan kurangnya konsentrasi sang sopir. Akibatnya truk menghantam rumah dan terbalik. Bahkan dua tiang milik PLN dan Telkom yang berada di depan rumah warga, rusak karena diterjang truk.

Selain sopir, truk tersebut berisi seorang penumpang atas nama Dwi Anggoro yang juga warga Lampung.

Rumah tersebut milik Bapak Ragil Susilo. Rumahnya rusak pada bagian pagar dan atap," sambung Heri.

Beruntung dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. Ke dua orang yang berada di dalam truk selamat meski kendaraan dalam kondisi rusak berat. Saat ini keduanya berada di Mapolres Jember untuk dimintai keterangan.

Sementara itu proses evakuasi truk membutuhkan waktu yang cukup lama yakni sekitar 5 jam. Warga bahu membahu membantu proses evakuasi truk tersebut. Meski membutuhkan waktu yang lama, namun truk berhasil dievakuasi.

"Truk sudah bisa dievakuasi dari rumah sekitar jam 8 pagi. Evakuasi memang cukup sulit, dan kita sangat dibantu oleh warga," ucap Heri. []

Berita terkait
Pembangunan SPBU di Pamekasan Ditolak Warga
Warga Palengaan, Pamekasan menolak pembangunan SPBU selain tidak memiliki izin, warga juga tidak pernah menandatangani surat persetujuan bangunan
BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Jatim Hanya 3 Persen
Perlambatan ekonomi juga dialami Jatim karena faktor turunya nilai ekspor selama 2019.
Pangdam V Brawijaya Pantau Gereja Bekas Bom Surabaya
Rencananya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis di Gereja STMB Surabaya.