Semarang - Dua pekerja sumur asal Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, jatuh ke sumur yang tengah dikurasnya. Keduanya berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia, Rabu, 7 Oktober 2020.
Dua korban diketahui beridentitas Isfani dan Sutarjo, keduanya warga Terwidi, Kelurahan Plalangan, Gunungpati. Tubuh mereka berhasil diangkat dari dasar sumur secara bertahap beberapa jam usai kejadian jatuh.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengungkapkan bermula dari dua korban tengah menguras sumur milik tetangga desanya, sekitar pukul 09.00 WIB. Keduanya berbagi tugas, Isfani di bawah atau dasar sumur, sedangkan Sutarjo di atas. Mereka menggunakan pompa air untuk memudahkan proses penyedotan air.
Saat naik untuk mengevakuasi Irfani, tiba-tiba tali yang dipakai putus dan kedua korban akhirnya jatuh kembali ke dasar sumur.
Ketika Isfani hendak naik, pompa air yang di atas terjatuh dan menimpa sehingga ia terjatuh ke dasar sumur. Mengetahui kondisi tersebut, Sutarjo dan warga sekitar berusaha menolong.
"Sutarjo turun ke bawah dengan menggunakan tali. Saat naik untuk mengevakuasi Isfani, tiba-tiba tali yang dipakai putus dan kedua korban akhirnya jatuh kembali ke dasar sumur," terang Yahya.
Basarnas yang mendapati laporan itu, mengirimkan tim rescue untuk mengevakuasi kedua korban. Bersama dengan unsur SAR lain, operasi pertolongan digelar.
"Tim SAR gabungan melakukukan evakuasi dengan motode lowering satu rescuer turun dengan menggunkan alat bantu nafas self contain breating apparatus (SCBA) untuk mengikat tubuh korban, kemudian menarik kedua korban dengan sistem lifting," kata Yahya.
Baca juga:
- Ibu di Jepara Ditemukan Anaknya Meninggal di Sumur Rumah
- Pemuda Jepara Meninggal Mengenaskan di Sumur Rumah
- Saat Imami Salat, Mahasiswa Tewas Jatuh ke Sumur
Korban pertama yang berhasil dievakuasi adalah Sutarjo. Sekitar pukul 11.45 WIB, jenazahnya dapat diangkat ke atas, menyusul kemudian sekira pukul 12.15 WIB tubuh Isfani.
"Berhasil dievakuasi juga dalam keadaan meninggap dunia dan selanjutnya dua korban dibawa ke rumah duka," ujar dia.
Dengan berhasilnya evakuasi korban, maka operasi SAR resmi ditutup. "Kami ucapkan terimakasih kepada tim SAR gabungan atas kerja samanya," imbuh Yahya. []