Di Papua Sudah Bisa Internet Pasca Kerusuhan

Sebanyak 25 kabupaten di Papua kini sudah bisa menikmati akses internet, sempat sebelumnya diblokir oleh pemerintah akibat kerusuhan di daerah itu
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Jakarta - Sebanyak 25 kabupaten di Papua kini sudah bisa menikmati akses internet yang sempat sebelumnya diblokir oleh pemerintah akibat kerusuhan di daerah itu.

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sudah membuka blokir jaringan internet di 25 kabupaten di Papua setelah sebagian besar wilayah dinyatakan kondusif.

"Sehubungan dengan situasi dan kondusi keamanan di sebagian besar wilayah Papua dan Papua Barat sudah semakin kondusif, pemerintah secara bertahap terus melakukan pembukaan kembali layanan data internet di kedua provinsi tersebut. Pembukaan secara bertahap dilakukan sejak Rabu (4/9/2019), dan terus berlanjut hingga Senin (9/9/2019)," kata Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), dilansir dari Antara, Senin malam, 9 September 2019.

Kemkominfo sudah membuka akses ke layanan data internet di 25 kabupaten di Papua, dari total 29 kabupaten yang ada di sini, yaitu Keerom, Puncak Jaya, Puncak, Asmat, Boven Digoel, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Intan Jaya, Yalimo dan Lanny Jaya.

Blokir internet juga sudah dibuka di kabupaten Mappi, Tolikara, Nduga, Supiori, Waropen, Merauke, Biak Numfor, Yapen, Sarmi, Paniai, Dogiyai, Deiyai, Pegunungan Bintang, Yahukimo dan Nabire.

Sementara itu, dari 13 kabupaten dan kota di Provinsi Papua Barat, sudah 11 kabupaten yang mendapatkan kembali akses internet, yakni Fak Fak, Sorong Selatan, Raja Ampat, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana, Tambrauw, Maybrat, Manokwari Selatan, Pegunungan Afak dan Kabupaten Sorong.

Akses internet di kabupaten/kota di Mimika, Jayawijaya, Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura belum dibuka karena wilayah tersebut belum sepenuhnya kondisuf.

"Akan terus dipantau situasinya dalam satu atau dua hari ke depan," kata Kominfo.

Data dari Kominfo menunjukkan sebaran hoaks terkait peristiwa di Papua menurun pada 6 September, berjumlah 6.060 URL dibandingkan saat puncak hoax pada 30 Agustus, yaitu 72.500 URL.

Sebaran hoax Papua di dunia maya menurun sejak 31 Agustus, menjadi 42.000 dan kembali turun pada 1 September menjadi 19.000 URL. []

Berita terkait
Blokir Internet di Papua Sudah Dibuka
Blokir akses internet di Papua sudah dibuka menyusul situasi yang kian kondusif.
Pemblokiran Internet di Papua, Kominfo Terancam Digugat
Kementerian Komunikasi dan Informatika terancam digugat ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat oleh sejumlah organisasi Masyarakat
Internet Papua Diblokir, Fahri Hamzah: Feodal
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengkritisi pemblokiran akses internet yang dilakukan pemerintah untuk warga sekitar Papua.
0
Pemerintah Bentuk Satgas Penanganan PMK pada Hewan Ternak
Pemerintah akan bentuk Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk menanggulangi PMK yang serang hewan ternak di Indonesia