Di Kecamatan Ini, Total Suara Untuk DPRD Sumut Nol

C1 Plano DPRD Sumut Hologram dari beberapa TPS dengan total suara atau hasilnya nihil
KPU Nias Selatan disaksikan KPU Sumut, Bawaslu dan sejumlah saksi peserta Pemilu 2019 membacakan dan mengecek C1 Plano DPRD Sumut tingkat provinsi (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - C1 Plano DPRD Sumatera Utara (Sumut) Hologram di beberapa TPS di Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan berbeda dengan hasil yang diinput atau yang dibacakan oleh KPU Nias Selatan pada Pemilu 2019.

Hal itu terungkap dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilu tingkat provinsi Sumut, Jumat 17 Mei 2019, di Kantor KPU Sumut, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Medan.

Baca juga: 19 Kursi DPRD Sumut Milik PDI Perjuangan

Disaksikan oleh Bawaslu Sumut, saksi calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres), partai politik, dan saksi DPD RI perwakilan Sumut, KPU Nias Selatan membacakan C1 Plano DPRD Sumut Hologram dari beberapa TPS dengan total suara atau hasilnya nihil, meski partai dan salah satu calon memiliki jumlah suara.

Misalnya terjadi di TPS 01 di Desa Hilindraso Raya, Partai Gerinda memiliki 2 suara. Namun dalam C1 Hologram jumlah suara partai dan calon anggota DPRD Sumut nihil. Data yang diterima wartawan, ada puluhan TPS yang akan dibacakan dan dicek ulang kertas C1 Plano DPRD tingkat Sumut.

Komisioner KPU Sumut Benget Silitonga ketika diwawancarai wartawan tidak membantah situasi dan kondisi rekapitulasi penghitungkan suara Kabupaten Nias Selatan.

Baca juga: Kapolda Sumut Siapkan Pengamanan Aksi Massa Capres

"Dikarenakan kondisi gudang logistik KPU Nias Selatan terjadi atau adanya kerusuhan, jadi jumlah suara partai dan calon pada C1 Plano belum dijumlahkan. Lalu berdasarkan rekomendasi dari Bawaslu makanya C1 Plano dihitung dan dijumlahkan di sini (tingkat Sumut). Apa yang ada di C1 Plano itulah yang dibacakan oleh KPU Nias Selatan," kata Benget.

"Kalau ada yang tidak pas sinkroniasasi data, maka akan dicek dan disinkronkan. Setelah dibacakan dan dicek C1 Plano ini, maka nantinya akan dibandingkan dengan DB1 yang ada, kalau data pemilih yang ada tidak akan berubah. Karena ini C1 Plano," terangnya. [] 

Berita terkait
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.