Di Ajang ILLC, UNESCO Sambut Pariaman Jadi Learning City Kedua Indonesia

Di ajang ILLC yang berlangsung di Bali, UNESCO menyambut Pariaman jadi learning city kedua Indonesia Yang pertama adalah Surabaya.
Walikota Pariaman Genius Umar (kanan), dalam konferensi pers penutupan Inclusive Lifelong Learning Conference (ILLC) di Bali, Rabu sore, 5 Juli 2023. (Foto: Tagar/ Tim Komunikasi Prakerja)

TAGAR.id, Nusa Dua, Bali - Pemerintah Kota Pariaman menyatakan siap menjadi kota kedua di Indonesia yang didapuk sebagai learning city dan menjadi bagian dari UNESCO Global Network of Learning Cities (GNLC). Program Kartu Prakerja diakui memberi dampak ekonomi lewat pembelajaran sepanjang hayat.

“Alumni Prakerja dari Kota Pariaman juga bertindak sebagai penggerak lifelong learning dengan membawa minimum 3 anggota keluarganya untuk bergabung sehingga berkontribusi sekitar 24% pada perekonomian kota,” kata Walikota Pariaman Genius Umar, dalam konferensi pers penutupan Inclusive Lifelong Learning Conference (ILLC) di Bali, Rabu sore, 5 Juli 2023.

Pemerintah Kota Pariaman mencatat partisipasi masyarakat setempat pada Program Kartu Prakerja berhasil memberikan kontribusi sebesar 8% pada PDB kota dan menjaga perekonomian kota tetap positif selama pandemi COVID-19 hingga saat ini. "Program Kartu Prakerja sangat berdampak bagi Pariaman," kata Genius.


Mudah-mudahan kami bisa menjadi kota kedua di Indonesia setelah Surabaya.


Karena dampak pembelajaran sepanjang hidup yang sangat nyata bagi Pariaman, Genius berharap UNESCO mau memasukkan kota di Sumatera Barat itu dalam jaringan UNESCO Learning Cities. "Mudah-mudahan kami bisa menjadi kota kedua di Indonesia setelah Surabaya," katanya.

Menanggapi hal tersebut, UNESCO menyambut baik keinginan Pariaman untuk masuk dalam jaringan Learning Cities. "Dibutuhkan komitmen yang kuat dari pimpinan daerah untuk memastikan keberlanjutan dari pembelajaran sepanjang hayat di daerahnya,” kata Zakki Gunawan, Pelaksana Bidang Pendidikan UNESCO Jakarta.

UNESCO berharap terdapat pelaksanaan kebijakan pembelajaran seumur hidup yang komprehensif, mulai dari ruang belajar, kurikulum, materi pembelajaran dan lainnya. "Tujuan dari Learning Cities ini adalah untuk menjadikan kota-kota Indonesia menjadi bagian dari kota maju di kancah internasional di mana hal ini merupakan faktor pendukung utama dalam ekosistem Lifelong Learning," ujar Zakki.

Nantinya kota-kota Learning Cities akan berjejaring dalam membagi ilmu dan strategi yang tidak hanya sektor pendidikan, tapi juga ekonomi. "Salah satunya misalnya dengan Busan, Korea Selatan," kata Zakki.

Direktur National Institute for Lifelong Education (NILE) Korea Selatan Dae Joong Kang menambahkan bahwa konsep learning cities sudah lama diterapkan di Korea sejak 20 tahun lalu. "Sebanyak 195 dari 226 kota di Korea telah menjadi learning cities dan 53 kota merupakan anggota GNLC," ujar Dae Joong Kang.

Sebagai kelanjutan dari ILLC dan melaksanakan komitmen yang tertuang dalam Bali Manifesto yang disahkan pada konferensi ini, UNESCO Institute for Lifelong Learning (UIL) akan mensosialisasikan pesan dan pembelajaran yang dibagikan dalam konferensi. Salah satunya adalah kesuksesan dari Program Kartu Prakerja kepada kota atau negara dalam jaringan UNESCO yang sedang mengembangkan program serupa.

Kolaborasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui Program Kartu Prakerja dan UNESCO dalam ILLC 2023 bertujuan mendorong lebih banyak ruang-ruang kolaboratif untuk pembelajaran sepanjang hidup di tingkat lokal. Diharapkan kampanye dan gerakan ini meluas sehingga dampaknya lebih meluas. []

Berita terkait
Pidato Lengkap Presiden Jokowi di Konferensi ILLC Prakerja, Bali Rabu 5 Juli 2023
Presiden Jokowi menyampaikan pidato di konferensi internasional Inclusive Lifelong Learning Conference (ILLC) di Nusa Dua Bali Rabu 5 Juli 2023.
Isi Lengkap Manifesto Bali dari Konferensi ILLC Prakerja di Bali 3 - 6 Juli 2023
Isi lengkap Manifesto Bali berisi 20 poin, manifesto ini hasil dari konferensi Inclusive Lifelong Learning Conference (ILLC) di Bali 3-6 Juli 2023.
Mitra Prakerja di Konferensi ILLC Bali: Memberi Kail Lebih Baik dari Memberi Ikan
Mitra Prakerja di Bali: Prakerja tidak hanya memberikan ikan, tapi memberikan kail bagi masyarakat Indonesia untuk dapat terus maju dan berkembang.