TAGAR.id, Nusa Dua, Bali - Hyacintha Susanti adalah Direktur STUDiLMU, mitra Prakerja yang memberikan pelatihan kepada peserta Program Kartu Prakerja. Susan, begitu ia akrab disapa, hadir dalam konferensi internasional Inclusive Lifelong Learning Conference (ILLC) atau Konferensi Pembelajaran Sepanjang Hidup Inklusif yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, 3 sampai 6 Juli 2023.
Konferensi Prakerja yang ia hadiri di Bali, diikuti 300 peserta berasal lebih dari 40 negara. Konferensi ini bertujuan menerjemahkan visi pendidikan yang ada dalam Kerangka Aksi Marrakesh atau Marrakesh Framework for Action (MFA) yang dihasilkan tahun lalu pada ajang the Seventh International Conference on Adult Education (CONFINTEA VII) yang juga dihadiri oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Maroko sebagai pengelola utama Program Kartu Prakerja.
Mendengar program sejenis Kartu Prakerja dari perwakilan berbagai negara, Susan mengatakan banyak belajar. "Harapan saya adalah supaya kita semua bisa terus saling belajar satu sama lain. Dan saling mengingatkan untuk tidak pernah berhenti belajar. Because when we stop learning, we stop growing," ujarnya.
Tanya Jawab
Berikut selengkapnya wawancara dengan Hyacintha Susanti untuk mengetahui sudut pandangnya sebagai mitra Prakerja:
Ceritakan awal mula sampai kemudian Anda menjadi mitra Prakerja
Tahun 2020 ketika program Prakerja baru terdengar sayup-sayup di media, kami dikontak oleh beberapa digital platform untuk bekerja sama dengan mereka untuk pelatihan Prakerja.
Saat itu kami belum paham tentang Prakerja, namun karena tahun 2020 pandemi, bisnis training-training corporate kami juga sedang turun maka kami berpikir, apa salahnya untuk mencoba.
Dan ternyata setelah Prakerja launching resmi, pesertanya sangat banyak. Dan sejak saat itu sampai dengan hari ini, kami tetap commit untuk ikut melayani dan support PMO dalam program Kartu Prakerja.
Apa tugas mitra Prakerja
Sebagai mitra, tugas kami di STUDiLMU adalah untuk men-support program PMO dalam program Kartu Prakerja dalam memajukan Pendidikan bagi orang dewasa di seluruh pelosok Indonesia. Kami di STUDiLMU juga memiliki misi: to enlightening Indonesia.
Prakerja tidak hanya memberikan ikan, tetapi memberikan kail bagi masyarakat Indonesia untuk dapat terus maju dan berkembang.
Selama ini misi kami ini baru terpenuhi dengan memajukan karyawan-karyawan perusahaan di kota-kota besar, karena kebetulan klien-klien perusahaan kami kebanyakan berasal dari korporasi dan perusahaan besar di bidangnya masing-masing.
Dan dengan kami membantu Prakerja, kami merasa kami bisa lebih lagi membantu memajukan masyarakat Indonesia sampai ke seluruh pelosok Indonesia. Ke daerah-daerah yang tidak pernah kami dengar sebelumnya. Dan ini sangat sejalan dengan misi kami Enlightening Indonesia.
Bagaimana pandangan Anda tentang konsep Prakerja
Menurut saya, gagasan program Kartu Prakerja ini gagasan inovatif yang sangat luar biasa untuk dapat membawa Indonesia going to the next level dengan lebih cepat.
Prakerja tidak hanya memberikan ikan, tetapi memberikan kail bagi masyarakat Indonesia untuk dapat terus maju dan berkembang.
Dana sumbangan bisa segera habis dalam sekejap, namun ilmu yang mereka serap akan mereka bawa seumur hidup.
Prakerja tidak hanya memberikan dana bantuan masyarakat, tetapi juga memberikan pencerahan dalam bentuk Pendidikan yang merupakan kail bagi mereka untuk dapat bekerja dengan lebih baik, membuka usaha dengan lebih menguntungkan, dan juga menjadi pribadi yang memiliki mentalitas diri yang lebih baik lagi.
Sejak awal sampai sekarang, apakah ada perubahan atau penyesuaian terkait konsep dan pola jalannya Program Kartu Prakerja
Tujuan Program Kartu Prakerja tidak pernah berubah, tetapi cara dan standarnya terus berubah menjadi lebih baik dan lebih baik lagi dari tahun ke tahun.
Dulu kami hanya terbiasa melayani perusahaan-perusahaan swasta korporasi, dan beberapa BUMN. Dan seperti yang kita ketahui, pengembangan karyawan pada perusahaan swasta besar memiliki standar yg sangat tinggi dalam penyediaan pelatihan bagi karyawan mereka. Itulah yang membuat mreka menjadi perusahaan besar.
Dan di Prakerja ini kami melihat dan mengalami, dari yang awalnya program Pendidikan biasa yang dipersyaratkan untuk dapat mencairkan bantuan pemerintah, menjadi sebuah program komprehensif dengan standar yang tidak kalah dengan standar kualitas di perusahaan-perusahaan besar.
Dan semuanya ini berkembang dengan sangat cepat dalam 3 tahun ini. Salut untuk program Prakerja. Hal ini membuat masyarakat di pelosok Indonesia bisa menikmati Pendidikan dengan standar yang sama seperti yang dinikmati kaum profesional di kota-kota besar.
Bisa diceritakan para peserta Program Kartu Prakerja yang mengikuti pelatihan di lembaga Anda
Dalam komunitas Prakerja, lembaga kami termasuk salah satu lembaga yang cukup banyak berkontribusi meluluskan peserta. Namun jumlah ini masih sangat jauh dari jumlah masyarakat Indonesia yang membutuhkan Pendidikan informal yang lebih baik lagi untuk menjadikan Indonesia lebih maju.
Para peserta Program Kartu Prakerja yang belajar di lembaga Anda, bidang pelatihan apa saja yang Anda sediakan untuk mereka
Pada tahun ini di skema normal kami banyak menyediakan training soft skill seperti komunikasi, layanan pelanggan, pengelolaan waktu, pemecahan masalah pengambilan keputusan, dan lain sebagainya.
Sementara di tahun-tahun sebelumnya kami menyelenggarakan program-program soft skills dan hard skills juga seperti bagaimana menjual produk di FB, IG, training seputar excel, powerpoint, presentasi, Teknik wawancara, dan yang lainnya juga. Kami berusaha mendesain topik program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Pertanyaan berikut ini, saya tahu lebih baik ditanyakan kepada para peserta, tapi saya ingin tahu menurut Anda, apakah mereka menjadi lebih mudah hidupnya setelah ikut pelatihan di lembaga Anda, mungkin Anda pernah berinteraksi dengan mereka setelah lulus pelatihan
Kita tidak bisa klaim bahwa semua peserta STUDiLMU akan hidup lebih mudah, sukses dan pasti berhasil setelah mengikuti program pelatihan dari kita. Kita hanya menyediakan karpet merah untuk mereka melangkah dan menjadi lebih baik yaitu apabila mereka mempraktikan pelatihan yang mereka terima ke dalam keseharian mereka.
Kita menyediakan pelatihannya, dan kita mengejar dan mengingatkan mereka untuk tetap belajar dan mempraktikkan materi yang telah mereka pelajari. Namun kunci keberhasilan program ini bagi mereka adalah Ketika mereka sungguh-sungguh konsisten mempraktikkannya di dalam keseharian mereka.
Namunpun demikian, kondisi saat ini rating kami yang terdata di Digital platform cukup baik nilainya rata-rata 4,8-5 dari skala 5. Dan dari testimoni yang masuk setelah program, mereka banyak yang menyatakan terima kasih karena sudah bisa bekerja (dari yang tidak bekerja), sudah berhasil promosi di pekerjaan mereka, atau bagi yang membuka usaha, mereka menyatakan terima kasih karena kini mereka jadi tahu bagaimana mempromosikan usaha mereka dengan lebih baik, atau berterima kasih karena mereka berhasil berjualan dengan lebih baik lagi sehingga menghasilkan pendapatan yang lebih baik, dan berbagai komentar positif lainnya.
Anda datang ke konferensi Prakerja di Bali ini, mendengar para pelaku konsep sejenis Program Kartu Prakerja dari berbagai negara, apa yang menarik perhatian Anda
Banyak sekali.
Setiap negara punya keunikan dan keunggulan yang bisa dipelajari dari program-program yang mereka jalankan. Dan saya belajar banyak dari mereka.
Namun secara keseluruhan kalau saya boleh katakan bahwa saya masih sangat berbangga dengan sharing program Kartu Prakerja dari Indonesia. Dan saya sangat kagum dengan Bu Denni (Denni Puspa Purbasari Direktur Eksekutif Prakerja) sebagai pimpinan di PMO yang saya yakin karena beliau dan timnya yang luar biasalah maka program inisiasi Bapak Presiden Jokowi ini bisa menjadi berhasil seperti sekarang ini.
Apa harapan Anda dari konferensi ILLC atau pembelajaran sepanjang hidup inklusif di Bali ini
Harapan saya adalah supaya kita semua bisa terus saling belajar satu sama lain. Dan saling mengingatkan untuk tidak pernah berhenti belajar. Because when we stop learning, we stop growing. []