Di Acara BAKTI Kominfo, DPR Bocorkan Cara Komunikasi Teraman

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Fadhlullah mengatakan, teknologi adalah cara yang paling aman dalam berkomunikasi saat pandemi.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Fadhlullah menerima plakat sebagai pembicara dalam Seminar Merajut Nusantara BAKTI Kominfo. (Sabtu/28/11/2020). (foto: Humas Kominfo).

Jakarta - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Fadhlullah mengatakan, teknologi adalah cara yang paling aman dalam berkomunikasi selama pandemi Covid-19. Hal itu disampaikannya dalam Seminar Merajut Nusantara dalam rangka program kerja Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI.

"Pandemi Covid-19 membuat teknologi memiliki banyak kemajuan, seperti kita ketahui teknologi merupakan cara yang paling aman seperti melalui telepon genggam. Walaupun pandemik melanda negara kita dan 200 negara lainnya, tetapi kita harus tetap memenuhi hak dan kewajiban kita, maka dari itu peran teknologi sangat penting untuk saat ini," ujar Fadhlullah, Sabtu, 28 November 2020.

Selama masa pandemik banyak hal baru yang kita pelajari seperti berbelanja online dan memesan barang secara online.

Baca juga: Ponsel Untuk Riset Lawan Pandemi Virus Corona

Dalam kegiatan yang dikemas secara daring dari Studio Kailani Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang dipandu mantan Puteri Indonesia, Berliana Permatasari ini, Fadhlullah menyampaikan, sistem jaringan internet memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat, terlebih saat menghadapi kondisi saat ini.

"Masyarakat Indonesia dipaksa untuk beradaptasi dengan teknologi digital melalui internet demi memenuhi protokoler Covid-19 sebagai bentuk memutus rantai penyebaran virus. Umumnya sekolah dilaksanakan secara bertatap muka langsung. Pandemi Covid-19 memaksa sistem pembelajaran dilakukan secara online melalui berbagai aplikasi berbasis sistem internet," ucapnya.

Di sisi lain, kata Fadhlullah, dengan dibatasinya aktivitas di luar rumah, masyarakat juga terpaksa melakukan beragam aktivitas belanja secara daring. Hal tersebut lantas memicu situs-situs belanja dan pembayaran online jadi bermunculan.

Baca juga: Pembangkangan Sipil Terhadap Protokol Kesehatan Picu Pandemi

"Seperti yang kita ketahui, selama pandemik banyak sistem online yang dibuat untuk menjual barang. Selama masa pandemik banyak hal baru yang kita pelajari seperti berbelanja online dan memesan barang secara online," kata dia.

Fadhlullah menegaskan, tantangan pada masa pandemi ini harus dihadapi dengan bijak. Menurut dia, masyarakat harus dapat memanfaatkan keberadaan situs-situs online. Terlebih, banyak perusahaan yang melakukan pekerjaan di rumah (work from home) guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Beragam aktivitas pekerjaan yang biasanya dilakukan di kantor, terpaksa dilakukan di rumah masing-masing. Dengan bantuan layanan internet dan berbagai aplikasi meeting yang banyak tersedia, memudahkan para pekerja atau karyawan melakukan pekerjaan secara online," tuturnya. []

Berita terkait
Ketika Gereja Ortodoks Yunani Berhadapan dengan Pandemi
Keuskupan Ortodoks Yunani awalnya mencibir dan memusuhi protokol kesehatan, kini mereka berhadapan dengan realitas pandemi
Vaksin Membuat Dunia Bisa Mulai Bermimpi Pandemi Berakhir
WHO sebut hasil positif dari uji coba vaksin virus corona membuat dunia bisa mulai bermimpi tentang berakhirnya pandemi
Habib Luthfi: Pandemi Covid atau Tidak, Tetap Jaga Kesehatan
Habib Luthi bin Yahya menyerukan ada pandemi Covid-19 atau tidak, kesehatan merupakan kebutuhan. Menjaga kebersihan adalah bagian dari iman.
0
Putra Mahkota Arab Saudi Melawat ke Turki
Persiapan untuk menghadapi kunjungan Presiden Joe Biden, Putra Mahkota Arab Saudi lakukan lawatan regional kali ini ke Turki