Desember, Kudus Miliki Pedestrian ala Malioboro Yogyakarta

Kudus City Walk ditarget rampung pertengahan Desember mendatang. Pedestian wisata ini akan dikonsep seperti Malioboro Yogyakarta.
Proses pembangunan Kudus City Walk memasuki tahap penggalian lokasi lahan dan penggalian tanah keras. Pedestrian tersebut dikonsep ala Malioboro, Yogyakarta. (Foto: Tagar/Nila Niswatul Chusna)

Kudus - Pembangunan Kudus City Walk telah memasuki pekan kedua. Pertengahan Desember mendatang, pedestrian yang dikonsep ala Malioboro Yogyakarta tersebut diproyeksikan selesai terbangun.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus Arief Budi Siswanto mengatakan saat ini proges pembangunan Kudus City Walk sudah mencapai 2,57 persen. Progres ini sesuai skedul kerja masih tergolong on the track.

"Hingga kedua ini kami masih dalam tahap pembongkaran tanah keras dan identifikasi eksisting yang ada di sini. Tahap persiapan ini kami proyeksikan selesai segera. Setelah itu pembangunan masuk tahap pengerjaan saluran eksisting dan saluran penangkap," ujar Arief saat dikonfirmasi Tagar, Senin, 28 September 2020.

Jadwal selesai petengahan Desember. Kami upayakan secepatnya selesai, dengan tidak meninggalkan mutu dan kualitas bangunan.

Dengan penambahan jumlah pekerja dan jam kerja, lanjut Arief, pihaknya optimis pembangunan Kudus City Walk bisa selesai sesuai jadwal.

"Jadwal selesai petengahan Desember. Kami upayakan secepatnya selesai, dengan tidak meninggalkan mutu dan kualitas bangunan," tutur dia.

Disinggung mengenai hambatan pekerjaan, Arief menuturkan kendala yang dihadapi masih seputar permasalahan sosial. Di mana masyarakat sekitar lokasi pembangunan masih kurang welcome dengan kegiatan pembangunan, utamanya kegiatan yang dilakukan di atas trotoar.

Untuk persiapan menghadapi musim penghujan, Arief mengaku akan memasang cerucuk-cerucuk bambu di tempat kritis yang rawan genangan. Sehingga potensi tergerusnya atau longsornya material di area pembangunan bisa ditekan.

"Kendala-kendala yang ada hingga kini bisa diatasi dengan baik. Sehingga progres pembangunan terus terjaga," ujarnya.

 Baca juga: 

Kudus City Walk dibangun dengan anggaran Rp 14,32 miliar dari APBD Kudus 2020 dengan masa kontrak 110 hari. Pedestrian ramah difabel ini nantinya akan membentang sepanjang 562 meter di Jalan Sunan Kudus. Dengan titik nol mulai dari timur Jembatan Kaligelis hingga barat Alun-alun Simpang Tujuh.

Layaknya pedestrian di kota-kota besar, Kudus City Walk nantinya akan menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi pejalan kaki. Dilengkapi dengan berbagai ornamen simbol budaya dan kuliner khas Kudus sehingga diharapkan jadi destinasi wisata baru bagi masyarakat Kota Kretek. []

Berita terkait
Dishub Kudus Wacanakan Sky Bridge Taman Menara
Dishub Kudus memberi solusi ragam persoalan di Taman Menara Kudus. Sky bridge dari Terminal Bakalankrapyak hingga Taman Menara.
Pembangunan Tribune Timur Stadion Wergu Wetan Kudus 7,25%
Memasuki pekan ketiga, progres pembangunan tribune timur Stadion Wergu Wetan Kudus mencapai 7,25 persen. Saat ini masuk tahap pengecoran.
Di Kudus, Rp 2 Ribu Bisa Wisata dan WiFi Sepuasnya
Tiga objek wisata di Kudus memberi fasilitas WiFI sepuasnya hanya dengan membayar tiket masuk seharga Rp 2 ribu. Mana saja?
0
Banyak Kepala Daerah Mau Jadi Kader Banteng, Siapa Aja?
Namun, lanjut Hasto Kritiyanto, partainya lebih mengutamakan dari independen dibandingkan politikus dari parpol lain.