Jakarta - Selama pandemi Covid-19, transaksi digital atau nontunai menjadi metode pembayaran yang digemari masyarakat. Berdasarkan hasil suvei yang dilakukan MarkPlus, Inc terhadap 502 responden dalam tiga bulan terakhir, ada beberapa nama e-wallet di Indonesia yang paling sering digunakan, seperti ShopeePay, DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja.
Head of High Tech, Property and Consumer Goods Industry MarkPlus, Inc Rhesa Dwi Prabowo mengatakan, meski tergolong pemain baru, ShopeePay menjadi e-wallet yang paling sering digunakan masyarakat Indonesia dalam kurun waktu belakangan ini.
"ShopeePay berhasil menjadi salah satu dompet digital paling sering digunakan oleh 30 persen responden yang berhasil kami interview di era pandemi Covid-19 ini," katanya dalam konferensi pers virtual, Rabu, 2 September 2020.
Setelah ShopeePay, kata Rhesa, OVO menduduki peringkat kedua dompet digital yang paling sering digunakan dengan angka persentase 25 persen.
"Dan juga GoPay di peringkat ketiga dengan persentase 21 persen," ucapnya.
Selain itu, DANA membuntuti GoPay dengan angka persentase sebanyak 18 persen. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan persentase yang diraih LinkAja dengan hanya meraup persentase sebesar 5 persen pengguna selama pandemi Covid-19.
Terpilihnya ShopeePay menjadi e-wallet paling disukai masyarakat dan memiliki pangsa pasar terbesar di Indonesia, kata Rhesa, ini bukan tanpa alasan. Sebab, ShopeePay mampu menawarkan promo menarik dibandingkan dompet digital lainnya.