Densus 88 Temukan Dua Bom di Toko Ponsel di Bekasi

Densus 88 Anti Teror menggeledah sebuah toko ponsel di Bekasi dan menemukan bom sebanyak dua buah.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo (Foto: Antara)

Jakarta - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror menggeledah sebuah toko telepon selular di Bekasi, Jawa Barat, Rabu 8 Mei 2019 petang dan menemukan bom sebanyak dua buah.

Mengutip Antara, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo dalam pesan singkatnya mengkonfirmasi hal tersebut.

"Ya betul ada giat tersebut oleh Densus 88 dan saat ini kasus tersebut sedang dikembangkan," kata Dedi di Jakarta, Rabu malam.

Densus 88 melakukan penggeledahan atas nama Rafli di toko ponsel Wanky Cell yang terletak di Jalan Mukhtar Tabrani, Bekasi Barat, Jawa Barat.

Dalam penggeledahan tersebut, polisi menemukan dua buah bom pipa besi yang tidak dilengkapi pemicu (switching), pupuk booster Lengkeng, HCL dalam botol, serbuk putih (masih dalam penanganan puslabfor) dan beberapa cairan di dalam botol (masih dalam penanangan puslabfor).

Baca juga: Siapa di Balik Bom Sri Lanka?

Kendati demikian Dedi belum bisa memastikan apakah penggeledahan ini terkait dengan anggota Jamaah Ansharut Daullah (JAD) yang ditangkap di Babelan, Bekasi, beberapa hari lalu.

"Sedang dikembangkan, mohon sabar dulu ya, nanti kami sampaikan perkembangannya," ujar Dedi.

Sebelumnya, Densus 88 melakukan penangkapan terhadap terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daullah (JAD) Lampung yang ditangkap di Bekasi dan Bitung.

Diduga, mereka akan merencanakan aksinya bakal menyasar polisi dan momentum pemilu 2019 ini. Sasarannya antara lain aksi people power dan Pospol Jatiasih untuk aksi amaliahnya.

Sampai saat ini, sudah delapan anggota JAD Lampung yang ditangkap, yakni RH dan M (Bitung), S (Bekasi), AN (Bekasi), MC (Tegal), MI (Bekasi), IF (Bekasi), T MD (Bekasi). []

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.