Denny Siregar: Wamena dan Agenda Asing di Sidang PBB

Bukan secara kebetulan kerusuhan di Wamena Jayapura, bertepatan waktunya dengan sidang majelis umum PBB. Tulisan opini Denny Siregar.
Presiden Jokowi menyampaikan tanggapan tentang situasi Wamena di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 23 September 2019. (Foto: Antara/Bayu Prasetyo)

Bukan secara kebetulan kerusuhan di Wamena Jayapura, bertepatan waktunya dengan sidang majelis umum PBB.

Sejak tanggal 17 sampai 27 September, PBB mengadakan sidang majelis umum. Dan pada tanggal 23 September, pecah kerusuhan di Wamena.

Kerusuhan di Wamena sudah dipersiapkan. Bakar-bakaran dan pembacokan kepada anggota TNI adalah pancingan supaya tentara bergerak dan memukul demonstran.

Jika ada korban dari pihak demonstran, maka akan dibangun narasi "terjadi pelanggaran HAM berat" dan akan dibawa ke sidang PBB oleh negara kecil bernama Vanuatu dan Solomon Island.

Memang pembalasan dendam terhadap demonstran sedang mereka tunggu untuk semakin dikobarkan skala apinya.

Di belakang negara kecil itu ada Benny Wenda, pemimpin Free West Papua. Dan di belakangnya lagi ada negara besar tempat Benny Wenda mendapat suaka.

Cara kerja mereka cukup rapi. Mereka memanfaatkan isu rasisme yang sebelumnya sudah berhasil dilakukan di beberapa tempat. Isu ini sangat efektif untuk mengadu warga pendatang dan warga asli di Wamena.

Indonesia memang cukup sibuk menangani isu Papua ini karena ada agenda dan negara besar di baliknya. Belum ditambah kelompok radikalis yang seolah menjadi pembela pendatang dan memelintir isu ini ke arah agama.

Jokowi sendiri meminta supaya aparat menahan diri untuk tidak membalas pembacokan terhadap anggota TNI. Karena memang pembalasan dendam terhadap demonstran sedang mereka tunggu untuk semakin dikobarkan skala apinya.

Kawan, perjalanan menuju Indonesia maju tantangannya akan semakin keras ke depan.

Mari kencangkan sabuk pengaman.

Seruput.

*Penulis buku Tuhan dalam Secangkir Kopi

Berita terkait
Moeldoko Sebut Unjuk Rasa Wamena Karena Provokasi
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut aksi unjuk rasa yang terjadi di Wamena dipicu adanya provokasi.
Wisata Wamena Tidak Hanya Lembah Baliem
Papua memiliki kota kecil di Lembah Baliem bernama Wamena. Kota yang memiliki keindahan yang memesona.
Demo Pelajar Rusuh, Gedung PLN Wamena Dibakar
Demonstrasi di Kabupaten Wamena dikuti aksi pembakaran kantor PLN Rayon wilayah tersebut setelah ricuh pecah pada Senin 23 September 2019.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.