Kim Yo Jong, Calon Kuat Suksesor Kim Jong Un

Kim Yo Jong, adik perempuan Kim Jong Un ramai menjadi perbincangan karena disebut sebagai kandidat terkuat jika pimpinan Korea Utara itu meninggal.
Kim Yo-jong diperkirakan akan mengambil alih negara jika pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un yang merupakan kakaknya meninggal dunia. (Foto: thesun.co.uk).

Jakarta - Polemik mengenai meninggalnya pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un belum menemukan titik terang. Belakangan, Kim Yo Jong, adik perempuan Kim Jong Un ramai menjadi perbincangan lantaran disebut sebagai kandidat terkuat apabila Kim Jong Un meninggal.

Dilansir dari Daily Mail, Kim Yo Jong disebut-sebut ada di antrean politisi senior untuk mengambil alih kendali Korut. Kim Yo Jong ditunjuk sebagai anggota pengganti politbiro pada pertemuan 11 April lalu.

Kim Yo Jong disebut terlibat dalam pengaturan suksesi Kim Jong Un saat didapuk sebagai pemimpin tertinggi Korea Utara.

Baca Juga: Riwayat Penyakit Kim Jong Un yang Dikabarkan Wafat 

Selain itu, Kim Yo Jong juga telah mewakili pemerintah Korea Utara saat berurusan dengan Korea Selatan. Menurut North Korea Leadership Watch yang dikutip The Guardian, Kim Yo Jong pernah bersekolah di SD Berne, Swiss bersama Kim Jong Un.

Saat itu, Kim Yo Jong dan Kim Jong Un tinggal di rumah pribadi. Diketahui, rumah itu dijaga ketat oleh staf dan diawasi pengawal. Pada 2007, Kim Yo Jong menyandang gelar sarjana ilmu komputer di Universitas Kim Il Sung Pyongyang.

Dia sebenarnya jarang terlihat di hadapan publik sampai tahun 2010. Pada saat itu, ia dikabarkan tengah menghadiri konferensi partai. Satu tahun berikutnya, ia turut hadir dalam rombongan pemakaman ayahnya, Kim Jong Il.

Kim Yo JongSama seperti kakaknya Kim Jong Un, Kim Yo Jong juga berkuliah di Swiss. Kembali ke Korea Utara di tahun 2000 dan melanjutkan untuk bersekolah di Universitas Kim Il Sung di Pyongyang. (Foto: straitstimes.com)

Kim Yo Jong disebut terlibat dalam pengaturan suksesi Kim Jong Un saat didapuk sebagai pemimpin tertinggi Korea Utara. Hal itu terjadi setelah Kim Jong Il menderita stroke.

Media Inggris The Guardian mengatakan, wanita 31 tahun itu disebut sebagai sosok di balik pencitraan publik tentang Kim Jong Un yang dibangun secara baik. Untuk itu, ia pun dipercaya menduduki posisi kepala staf Kim Jong Un.

The Guardian juga mengabarkan, bulan lalu Kim Yo Jong membuat pernyataan publik pertamanya yang mengecam Korea Selatan (Korsel) sebagai "gonggongan anjing yang ketakutan" usai Seoul memprotes latihan militer langsung Korea Utara.

Kim Jong Un mengizinkannya untuk menulis dan mengumumkan pernyataan pedas tentang Korea Selatan dengan pendapat pribadi.

Publikasi pernyataan politik atas nama Kim Yo Jong menggarisbawahi peran sentralnya dalam rezim, menurut Youngshik Bong seorang peneliti di Institut Studi Korea Utara Universitas Yonsei di Seoul.

"Ini mengungkapkan bahwa Kim Jong Un mengizinkannya untuk menulis dan mengumumkan pernyataan pedas tentang Korea Selatan dengan pendapat pribadi," kata Bong.

Sejak saat itu, anak bungsu mendiang Kim Jong Il ini mulai mengeluarkan pernyataan-pernyataan penting politik atas namanya sendiri, yang menurut para analis menegaskan peran sentralnya dalam peringkat politik di Korut.

Kim Jong UnKim duduk di atas seekor kuda putih yang tali kekangnya tampak ditutupi dengan batu permata warna perak berkilau. (Foto: KCNA via REUTERS)

Saya tidak percaya posisinya sebagai perempuan bakal melemahkan posisinya jika dia memegang kekuasaan.

Kenaikan peran ini mengikuti pengangkatannya sebagai wakil pertama direktur departemen Komite Sentral Partai Buruh yang berkuasa, di mana menjadi panggung utamanya di negara totaliter tersebut.

Profesor Natasha Lindstaedt, dilansir Daily Mirror, mengatakan gender tak menjadi penghalang si adik menjadi "tiran baru" jika nantinya berkuasa. Pakar rezim totalitarian itu meyebut, jika Kim Yo Jong masuk sebagai pengganti Kim Jong Un, maka tradisi keluarga memimpin Korut sejak Kim Il Sung di 1948 terus terjaga.

"Saya tidak percaya posisinya sebagai perempuan bakal melemahkan posisinya jika dia memegang kekuasaan," ujar Profesor Lindstaedt.

Menurutnya, keluarga Kim tidak dilihat sebagai manusia biasa oleh rakyat Korea Utara. Mereka dianggap sebagai wakil Tuhan yang akan mengurusi segalanya.

Sebelumnya, Kim Yo Jong juga sempat bertindak sebagai utusan kakaknya saat Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018, yang menandai pemulihan hubungan diplomatik secara cepat di negara-negara semenanjung Korea.

Baca JugaKim Jong Un Dikabarkan Kirim Surat ke Pekerja Proyek

Kemudian, ia juga kerap mendampingi Kim Jong Un dalam pertemuan-pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atau Presiden Korsel Moon Jae In.[]

Berita terkait
Rumor Kematian, Korsel: Kim Jong-un Baik dan Sehat
Korea Selatan menepis berbagai rumor yang mengatakan Kim Jong-un, Pemimpin Korea Utara sakit parah setelah menjalani operasi jantung.
Riwayat Penyakit Kim Jong Un yang Dikabarkan Wafat
Dikabarkan meninggal dunia, Kim Jong Un punya riwayat penyakit yang dideritanya. Berikut ulasannya.
Profil Kim Jong Un, Koleksi Sepatu Nike dan Humoris
Pemimpin Korut Kim Jong Un kerap memakai sepatu bermerek Nike dan berperilaku humoris.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu