Denny Siregar: Anies Baswedan Tidak Pernah Salah

Bukan salah Anies Baswedan kalau dia kacau-balau. Salah para pemilihnya yang mudah tertipu kata manis. Denny Siregar.
Anies Baswedan. (Foto: Instagram/Anies Baswedan)

Saya punya teman mirip Anies Baswedan. Dia itu sebenarnya enggak bisa kerja, tapi kalau teori pintar. Kalau dengar omongannya berasa semua keren dan masuk akal.

Nah, ketika kemudian saya dan beberapa teman sepakat, "Oke, kalau gitu you yang kerjain ya." Dan baru kami tahu perkara eksekusi itu enggak segampang cocot bicara.

Seorang eksekutor harus punya kemampuan manajerial, kemampuan mendelegasikan pekerjaan dan kemampuan mengendalikan pelaksana pekerjaan. Dan ini tidak bisa dipelajari dengan teori di buku, ini harus diasah di lapangan.

Masalahnya temanku ini tidak mau mengakui dia tidak mampu. Dia terus berkelit dengan menyalahkan orang lain, menyalahkan situasi bahkan menyalahkan pekerjaannya.

Jadi bukan salah Anies Baswedan kalau dia kacau-balau.

Semua dia salahkan, bahkan sampai dia menyalahkan kami yang kasih dia kerjaan. Lha, kok kami yang kasih kerjaan disalahkan? Aneh, kan?

Alhasil, hancur semua bisnis. Semua tidak gerak dan tidak terkoordinasi. Kami menyesal, karena dulu terpesona dengan mulut manis dan segala teorinya. Akhirnya usahanya bubar.

Lama enggak ketemu, kami dengar teman mirip Anies Baswedan itu jadi pengajar. Kami semua senyum, memang tempatnya di situ. Ternyata memang ada perbedaan besar antara teori dan praktik di lapangan.

Tapi setidaknya waktu itu kami dapat pelajaran, bahwa ketika mau berinvestasi itu jangan selalu melihat "apa" yang dikerjakan, tapi juga "siapa" yang mengerjakan. Kami belajar untuk berinvestasi pada "orang".

Jadi bukan salah Anies Baswedan kalau dia kacau-balau. Salah para pemilihnya yang mudah tertipu dengan kata manis, tanpa melihat latar belakang apa yang pernah ia kerjakan.

Dan seperti teman saya, Anies Baswedan akan selalu begitu, sibuk menyalahkan siapa saja yang harus dia salahkan, kecuali dirinya sendiri.

Sama seperti ketika dia menyalahkan pemerintah pusat ke media Australia.

Paling kalau dia merasa, "Ah, kayaknya gua salah nih," dia langsung jalan-jalan ke Ragunan. Mungkin cari inspirasi, selain kambing hitam, binatang apa lagi yang bisa dihitamkan.

Selain dia tentunya.

*Penulis buku Tuhan dalam Secangkir Kopi

Baca juga:

Berita terkait
Ganjar Pranowo Gusur Popularitas Anies Baswedan
Ganjar Pranowo gusur popularitas Anies Baswedan. Gubernur Jawa Tengah ini berpeluang memenangkan Pemilihan Presiden 2024. Survei terkini IndEX.
Ganjar Kalahkan Anies dalam Survei, LIPI: Itu Pesanan
Pengamat Politik LIPI Wasisto Raharjo Jati menilai lembaga survei adalah bisnis pesanan pro Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan kepala daerah lain.
Ganjar Pranowo Vs Anies Baswedan, Adu Valid SMRC Vs Median
SMRC bilang Ganjar Pranowo gubernur paling tepat atasi corona. Median bilang Anies Baswedan gubernur paling tepat atasi corona. Mana yang valid?
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Rabu 22 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Rabu, 22 Juni 2022 untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.034.000. Simak rincian harganya sebagai berikut.