Ganjar Kalahkan Anies dalam Survei, LIPI: Itu Pesanan

Pengamat Politik LIPI Wasisto Raharjo Jati menilai lembaga survei adalah bisnis pesanan pro Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan kepala daerah lain.
Deretan Pejabat publik seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut tren bermain Tik Tok saat tampil di acara Mata Najwa. (Foto: YouTube/NarasiTv)

Jakarta - Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati menilai, survei yang menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo paling sigap mengatasi Covid-19 ketimbang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan kepala daerah lainya sudah diatur.

Wasis, sapaannya, menyebut pengaturan tersebut berupa berapa jumlah responden, wilayah mana saja yang diambil sebagai sampel, dan rentang waktu pengambilan data.

Masing-masing kepala daerah biasanya juga punya pegangan lembaga survei untuk membangun pencitraan.

"Makanya kemudian kalau survei pesanan itu biasanya dilakukan secara singkat dan fokus ke topik tertentu, karena yang mereka kejar adalah persepsi massa saat suatu isu sedang hangat," ujar Wasis kepada Tagar, Selasa, 5 Mei 2020.

Baca juga: Survei: Anies Baswedan Paling Dipuji Tangani Covid-19

Pria kelahiran Yogyakarta itu berpendapat, lembaga survei semacam itu lebih berorientasi pada sensasi untuk meraih simpati para elit politik. Dia juga menyebut survei tersebut tidak etis dikeluarkan saat masyarakat sedang jatuh bangun melawan wabah corona.

"Sangatlah tidak etis di tengah kondisi masyarakat yang lagi susah. Kita tidak sedang berlomba siapa paling kapabel dalam penanganan Covid-19," ucapnya.

Sementara, pengamat politik sekaligus Direktur Indonesia Political Review Ujang Komarudin mengatakan, elit politik memang sudah memiliki hubungan tertentu dengan lembaga-lembaga survei.

"Masing-masing kepala daerah biasanya juga punya pegangan lembaga survei untuk membangun pencitraan," kata Ujang saat dihubungi Tagar, Selasa, 5 Mei 2020.

Dia mengatakan, momentum Covid-19 menjadi pertarungan bagi para kepala daerah yang ingin maju di Pilpres 2024. Apabila dianggap gagal dalam menangani virus corona, maka kepala daerah tersebut akan dicap negatif oleh masyarakat.

"Dan begitu juga sebaliknya. Jika sukses, maka akan mendapat nilai plus dari publik dan itu akan membuat popularitas dan elektabilitas kepala daerah tersebut naik," tutur Ujang.

Baca juga: Ganjar Pranowo, Gubernur Paling Sigap Atasi Covid-19

Sebelumnya, Ganjar Pranowo dinobatkan sebagai gubernur paling sigap dalam mengatasi pandemi Covid-19. Penobatan ini diberikan oleh 73 persen rakyat Jawa Tengah melalui penelitian yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pertengahan April 2020.

Hasil penelitian SMRC dengan 1.200 responden itu menunjukkan sebanyak 73 persen rakyat Jawa Tengah menganggap Ganjar melakukan penanganan Covid-19 secara cepat.

Kemudian, 68 persen masyarakat Jawa Timur menganggap Gubernur Khofifah Indar Parawansa menangani Covid-19 secara cepat dan 62 persen masyarakat DKI Jakarta menganggap Gubernur Anies Baswedan menangani Covid-19 secara cepat. []

Berita terkait
Hasil Survei Jokowi Lewati Soekarno, Demokrat Protes
Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahean menentang peringkat Soeharto, Jokowi, kemudian Soekarno dalam survei Indo Barometer.
Survei Indo Barometer, Cebong-Kampret akan Bersatu di Pilpres 2024
Lembaga survei menyebut cebong dan kampret akan berdamai dan menyatu dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kenapa?
Ahok Unggul di Survei, PKS: Anies Dapat Penghargaan
Ketua Fraksi PKS Mohammad Arifin menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih baik ketimbang Ahok dan Jokowi, dalam penanganan banjir-macet.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.