Denny JA, Pencetus Tradisi Baru Survei Indonesia

Denny JA dianggap sebagai pencetus tradisi baru survei opini publik dan konsultan politik di Tanah Air.
Denny Januar Ali atau lebih dikenal Denny JA merupakan seorang intelektual entrepreneur. (Foto: Istimewa)

Jakarta, (Tagar 22/3/2019) - Jelang pemilihan presiden (pilpres) 2019, berbagai Lembaga Survei berlomba-lomba menampilkan angka jajak pendapat versi mereka. Salah satu tokoh penting dalam dunia survei dan konsultan politik nasional adalah pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Denny Januar Ali atau lebih dikenal Denny JA merupakan seorang intelektual entrepreneur yang kerap membidani lembaga dan organisasi dibidang riset dan konsultan politik.

Namanya mulai melambung di jagat politik saat mendirikan lembaga survei. Dia dianggap sebagai pencetus tradisi baru survei opini publik dan konsultan politik di Tanah Air.

Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Asosiasi Riset Opini Publik (Aropi), serta Asosiasi Konsultan Politik Indonesia (Akopi), merupakan ornamen penting dalam percaturan politik di tanah air yang didirikan oleh Denny.

Namanya mentereng sebagai penerima penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI), sebagai konsultan politik pertama di dunia, yang berhasil membantu memenangkan pemilihan presiden tiga kali berturut-turut, yakni pada tahun 2004, 2009, dan 2014.

Lebih dari 60 persen calon gubernur juga berhasil menang di pilkada, berkat survei-survei yang dikeluarkannya.

Lahir di Palembang, Sumatera Selatan pada 4 Januari 1963, Denny menyukai buku berjudul berjudul The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History, karya Michael Heart sejak masih duduk dibangku SMA. Dirinya tergugah oleh keteladanan tokoh-tokoh sejarah dalam buku itu.

Selepas SMA Denny menggali ilmu di Fakultas Hukum, Universitas Indonesia dan lulus dengan gelar S1. Dirinya juga meraih gelar Master of Public Administration dari Pittsburgh University, Amerika Serikat pada usia 31 tahun. Sedangkan gelar doktornya, dia dapatkan dari Ohio University, Amerika Serikat pada tahun 2001.

PENDIDIKAN

S1, Fakultas Hukum, Universitas Indonesia (1989)
S2, Master of Public Administration (MPA), Pittsburgh University, Amerika Serikat (1994)
S3, Ph.D bidang Comparative Politics and Business, Ohio University, Amerika Serikat (2001)

KARIER

Direktur Eksekutif Universitas Jayabaya Jakarta (2000-2003)
Host untuk Program Politik di Metro TV dan Radio Delta FM (2002-2004)
Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (2005-Sekarang)
Anggota World Association for Public Opinion Research (2007-Sekarang)
Ketua Umum Asosiasi Riset Opini Publik Indonesia (2007-2013)

PENGHARGAAN

MO Award, Award from Mens Obsession (MO) Magazine, 2006
PKS Award 2007
Penghargaan dari Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI), 2007
Life Achievement Award 2008 Penghargaan dari Majalah Biographi Politik, 2008
Civil Society Award 2009 Penghargaan dari Majalah Forum Keadilan: Forum Keadilan, 2009
Newsmaker of The Election Award 2009 Penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia: PWI Jaya, 2009
Penghargaan atas Prestasi dan Kepeloporan Riset Ilmu Sosial Indonesia dari Universitas Kristen Indonesia, 2011
Democracy Award dari Rakyat Merdeka Online, 2013
Jajaran 33 Tokoh Sastra Paling Berpengaruh di Indonesia oleh Tim 8, 2014
Rekor MURI sebagai Konsultan Politik Pertama yang Ikut Memenangkan Tiga Kali Pemilu Presiden Berturut-turut, 2004, 2009, 2014
Buku Fang Yin's Handkerchief versi bahasa Inggris jadi Buku Terlaris Nomor 1 di Amazon.com, 2015
Jajaran 30 Orang Paling Berpengaruh versi Majalah Time, 2015

Baca juga:

Berita terkait
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Kamis 23 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Kamis, 23 Juni 2022, untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.028.000. Simak ulasannya berikut ini.