Jakarta - Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan usulan penudaan Pemilu 2024 yang dilontarkan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, hanya memperkeruh situasi. Demokrat meminta PKB dan parpol pendukung pemerintah tidak membuat gaduh dengan usulan yang aneh.
“Jangan kemudian malah membuat gaduh dengan usul-usul yang tidak perlu, apalagi melanggar konstitusi. Usulan menunda Pemilu satu dua tahun ini kan membuat gaduh saja. Jadi ramai. Lalu, energi kita kembali habis buat perdebatan tidak perlu. Bukan fokus ke pemulihan ekonomi,” katanya, dikutip Minggu, 28 Februari 2022.
“Ada apa sebenarnya dengan pemerintah atau pendukungnya? Mengapa hampir tiap bulan, ada saja elemen pemerintah melontarkan usulan perpanjangan masa jabatan pemerintahan? Selalu dengan alasan pemulihan ekonomi. Selalu mencoba test the water terus,” katanya.
Herzaky meminta pemerintah dan partai pendukungnya untuk fokus pada upaya pemulihan ekonomi secara serius dan bersungguh-sungguh, tanpa memunculkan usulan penundaan Pemilu 2024. Apalagi waktu pemungutan suara Pemilu 2024 telah ditetapkan.
“Lebih baik Pemerintah dan para pendukungnya fokus pada upaya pemulihan ekonomi. Bukan malah membuat gaduh tiap bulan. Gaduh terus tiap bulan, malah mengaduk-aduk konstitusi, bagaimana ekonomi bisa pulih,” kata Herzaky.
Herzaky mengingatkan bahwa konstitusi sudah mengatur Pemilu dilaksanakan lima tahun sekali.
“Pemerintah, parlemen, dan KPU pun sudah sepakat Pileg dan Pilpres dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 dan Pilkada 27 November 2024. Kepastian ini yang dibutuhkan oleh dunia usaha,” ujarnya.[]
Baca Juga:
- SBY dan Demokrat Biang Kerok Ambang Batas 20 Persen?
- Leo: Keputusan Ketum AHY Terbaik Bagi Demokrat NTT, Kami Hormat!
- Partai Demokrat Dukung Langkah KPK Berantas Korupsi yang Libatkan Partai
- Pengamat Bilang AHY Gagal Pimpin Demokrat