Demokrat Sebut Deddy Mizwar Belum Jadi Jubir Jokowi-Ma’ruf

Demokrat sebut Deddy Mizwar belum jadi jubir Jokowi-Ma’ruf. Pak Demiz masih jadi Ketua MPD Partai Demokrat Jawa Barat. Partai Demokrat sudah ada pilihannya. Itu hasil rapat kami dengan Pak Demiz," kata Irfan Suryanagara.
Demiz Sulit Menang? Faktor elektabilitas Deddy Mizwar (Demiz) yang sangat buruk dimana tingkat kepuasaan masyarakat terhadap kinerjanya rendah hanya mencapai 47,1%. Padahal nilai idealnya bagi seorang incumbent atau petahana harus diatas 70%, jika dibawah 50% akan menjadi sulit untuk memenangkan kontestasi Pilgub Jabar 2018 ini. Peneliti Senior dari Lembaga Survei Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli. (Foto: Fit)

Bandung, (Tagar 30/8/2018) – DPD Partai Demokrat Jawa Barat menegaskan, kader yang juga Ketua Majelis Pertimbangan Daerah Partai Demokrat Jawa Barat Deddy Mizwar bukan juru bicara untuk Pasangan Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.

"Demiz (Deddy Mizwar) belum jadi jubir Jokowi-Ma’ruf. Pak Demiz masih jadi Ketua MPD Partai Demokrat Jawa Barat. Partai Demokrat sudah ada pilihannya. Itu hasil rapat kami dengan Pak Demiz," kata Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat (Jabar) Irfan Suryanagara, di Bandung, Kamis (30/8).

Sekitar pukul 15.00 WIB, kata Irfan seperti dirilis Antaranews, pihaknya mengadakan rapat koordinasi dengan Ketua MPD Partai Demokrat Jawa Barat di Kantor DPD Partai Demokrat Jawa Barat di Jalan Prof Dr Sutami Kota Bandung.

"Ini sebenarnya adalah rapat rutin bulanan antara DPD dengan Ketua MPD PD Jabar. Tapi karena beberapa hari ini ada berita, bahwa Pak Demiz jadi jubir dari Jokowi-Ma’ruf salah satu pasangan capres cawapres. Maka kami mengadakan koordinasi," ujarnya.

Dari hasil rapat koordinasi tersebut, kata Irfan, Deddy Mizwar masih menjadi Ketua MPD Partai Demokrat Jawa Barat.

"Sampai saat ini Pak Demiz masih jadi Ketua MPD Partai Demokrat Jabar. Pak Demiz fatsun dengan seluruh AD ART Partai Demokrat," kata dia.

Bahkan, lanjut Irfan, Deddy Mizwar akan hadir pada HUT Partai Demokrat pada tanggal 9 September 2018.

"Yang selanjutnya Pak Demiz Insha Allah tanggal 9 September 2018 nanti akan hadir di HUT Partai Demokrat sehingga kami mendapatkan penjelasan dari Pak Demiz bahwa Pak Demiz adalah Ketua Majelis pertimbangan Daerah Partai demokrat Jabar," kata dia.

Dia juga enggan berspekulasi terhadap Deddy Mizwar yang kemungkinan akan bersikap seperti kader Partai Demokrat yang mendukung pasangan calon presiden-wakil presiden yang bertentangan dengan kebijakan politik partai (mendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin).

"Itu urusan pusat, khusus Pak Demiz perlu kami tegaskan hingga saat ini masih menjadi Ketua MPD Partai Demokrat Jabar," tegasnya.

Sebelumnya, Deddy Mizwar mengucapkan "Insya Allah" terkait pernyataan Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto yang menyatakan Demiz sebagai juru bicara tim kampanye bakal pasangan capres/cawapres Jokowi-Ma’ruf.

"Insya Allah, jika Allah mengizinkan dan menghendaki. Namun itu semua masih belum pasti," kata pria yang akrab disapa Demiz ini, beberapa waktu lalu.

Demiz mengakui bahwa sudah ada Tim Kampanye Nasional Pasangan Jokowi-Ma'ruf yang mendatangi dirinya untuk berkomunikasi.

Namun, kata dia, komunikasi tersebut belum diputuskan secara jelas apa saja tugas dan kewajibannya jika tergabung dalam Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf.

"Sudah ada timses yang datang, tapi kan harus jelas apa dulu tugas dan kewajibannya," ujar dia.

Saat bersaing dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018, Deddy Mizwar tercatat sebagai kader Partai Demokrat.

Partai Demokrat pada Pilpres 2019 mengusung bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. []

Berita terkait