Demokrat ke Asner, Hinca: Siantar Butuh Energi Baru

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menyebut sudah final partainya mengusung Asner Silalahi di Pilkada Pematangsiantar.
DR Hinca IP Pandjaitan XIII. (Foto: Facebook Hinca Pandjaitan)

Pematangsiantar - DPP Partai Demokrat sudah memutuskan secara final untuk mengusung kandidat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Asner Silalahi-Susanti Dewayani dalam Pilkada 9 Desember 2020.

Hal itu ditegaskan Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat Hinca IP Pandjaitan XIII menjawab Tagar, terkait dukungan dan usungan parpol pemilik tiga kursi di DPRD Kota Pematangsiantar tersebut.

Hinca mengatakan sikap DPP Partai Demokrat sudah final dan sudah selesai sejak dua minggu lalu yang memberikan rekomendasi kepada Asner Silalahi-Susanti Dewayani.

Ditanya apakah rekomendasi itu berpeluang bergeser ke kandidat lain, Hinca menampiknya. Dia menegaskan sikap partainya sudah selesai dalam menjatuhkan pilihan kepada Asner-Susanti.

Dia mengingatkan bahwa pilihan itu selain faktor elektabilitas juga Susanti merupakan kader Partai Demokrat.

Perpaduan yang pas menjadi energi baru yang dibutuhkan Kota Siantar

Ditanya kenapa rekomendasi bukan justru kepada petahana, dalam hal ini Hefriansyah Noor dan Togar Sitorus, anggota Komisi Hukum di DPR RI itu menyebut, Kota Pematangsiantar membutuhkan energi baru.

Rekom Demokrat ke Asner SilalahiRekomendasi Partai Demokrat ke Asner Silalahi-Susanti Dewayani diserahkan langsung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono didampingi Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Herri Zulkarnain di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta, 22 Juni 2020. (Foto: Tagar/Istimewa)

"Tidak boleh yang biasa-biasa saja. Siantar bisa memainkan epicentrum pariwisata Danau Toba sebagai kota jasa. Kreativitas diperlukan memainkan peran Kota Siantar sebagai pusat epicentrum ekonomi baru di Sumut. Karena itu butuh energi baru," tukasnya.

Hinca menyebut sudah berdiskusi dan berbicara secara intensif dengan pasangan baru tersebut sejak empat bulan lalu. Hinca mengaku menemukan jawaban dari keduanya terhadap tantangan membuat Kota Pematangsiantar lebih maju.

"Saya bicara dengan mereka berdua sejak empat bulan lalu, dan saya menemukan soal itu di mereka. Perpaduan yang pas menjadi energi baru yang dibutuhkan Kota Siantar," ujarnya.

Disinggung soal pasangan yang diusung di Kabupaten Simalungun, Hinca menyebut masih dalam sesi pembahasan di internal Partai Demokrat.

"Simalungun, kami masih memfinalkan, dalam waktu dekat tuntas juga. Sama dengan di Siantar, Demokrat dua kali menang berturut begitu juga Simalungun. Mudah-mudahan formula yang kami siapkan pas untuk Simalungun," katanya.[]

Berita terkait
Pengamat: Baiknya Jangan Calon Tunggal di Siantar
Jika terjadi pasangan calon tunggal di Pilkada Kota Pematangsiantar tahun 2020 itu merupakan kemunduran berdemokrasi.
Alasan Togar Sitorus Tak Maju Kembali di Pilkada Siantar
Petahana Wali Kota Hefriansyah Noor dan Wakilnya Togar Sitorus tak mencalonkan diri kembali di Pilkada Siantar 2020. Ini alasannya.
PDIP Tak Dukung Hefriansyah di Pilkada Siantar
PDIP telah mengumumkan dua calon kepala daerah untuk Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Serdang Bedagai dalam kontestasi Pilkada.
0
Pemerintah Bentuk Satgas Penanganan PMK pada Hewan Ternak
Pemerintah akan bentuk Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk menanggulangi PMK yang serang hewan ternak di Indonesia