Demam Piala Dunia, Ridwan Kamil Sampai Moeldoko

Demam Piala Dunia, Ridwan Kamil sampai Moeldoko, Lukman Hakim, Oesman Sapta. Mereka bicara jagoan masing-masing.
Demam Piala Dunia, Ridwan Kamil Sampai Moeldoko | Penggemar sepak bola Prancis berpose untuk foto sebelum pertandingan antara Prancis melawan Australia dimulai dalam Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, Rusia, Sabtu (16/6/2018). (Foto: Reuters/Toru Hanai)

Jakarta, (Tagar 16/6/2018) - Piala Dunia yang dihelat mulai 14 Juni hingga 15 Juli 2018 di Rusia, disambut gegap gempita pecinta sepak bola di seluruh dunia.

Di Tanah Air, tidak hanya masyarakat umum, demam kejuaraan empat tahun sekali ini juga menghinggapi para pejabat dan mantan pejabat. Di antaranya Ridwan Kamil, Jimly Asshiddiqie, Oesman Sapta Odang, Lukman Hakim Saifuddin, Mohamad Wahid Supriyadi, dan Moeldoko.

Perbincangan tentang Piala Dunia mewarnai momen silaturahmi Idul Fitri.

Dilansir Antara, calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap tim nasional Jerman menjadi juara Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia.

"Jerman itu tidak mengandalkan satu atau dua orang saja karena kualitas pemainnya merata," ujar Ridwan Kamil ketika ditemui usai menghadiri halalbihalal atau open house di kediaman Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang, Jakarta, Sabtu (16/6).

Pria yang biasa disapa Kang Emil ini memperkirakan, ada dua tim yang menjadi lawan berat bagi Jerman di Piala Dunia 2018 yakni Spanyol dan Prancis.

"Namun saya kira kekuatan negara-negara dunia sekarang sudah semakin seragam," tutur pria berusia 46 tahun yang mengaku menggemari Mesut Oezil dan Thomas Mueller itu.

Jimly Asshiddiqie Tertarik Spanyol

Berbicara soal tim jagoan di Piala Dunia 2018, Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie yang juga hadir di rumah Oesman Sapta juga angkat bicara.

Jimly mengatakan, dirinya mendukung tim nasional Spanyol menjadi kampiun.

"Saya lebih tertarik ke Spanyol. Mungkin nasib saja bisa sama kuat 3-3 melawan Portugal di pertandingan terakhir," tutur Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2003-2008 tersebut.

Oesman Sapta Jagokan Portugal

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Oesman Sapta Odang menjagokan tim nasional Portugal menjadi juara Piala Dunia 2018 di Rusia karena menggemari sosok Cristiano Ronaldo.

"Saya terus terang saja mendukung Portugal karena saya suka Ronaldo. Saya optimistis Portugal menjadi juara," ujar Oesman Sapta disela acara halalbihalal di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu.

Pria kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, itu mengaku, dia menjadikan Cristiano Ronaldo sebagai pesepak bola favoritnya karena selain memiliki kemampuan sangat bagus, pemain klub Spanyol Real Madrid itu juga menjunjung tinggi kemanusiaan.

Yang tidak bisa dilupakan Oesman Sapta adalah kala Cristiano Ronaldo berkunjung ke Provinsi Aceh pada tahun 2005 untuk menunjukkan simpatinya kepada para korban tsunami yang melanda wilayah tersebut pada tahun 2004.

Ronaldo bahkan sempat mengangkat seorang anak korban tsunami bernama Martunis menjadi anak angkatnya.

"Dia itu olahragawan dunia yang peduli dengan Aceh," tutur Oesman Sapta.

Sebagai pendukung, pria berusia 67 tahun itu mengaku juga menyaksikan laga Portugal melawan Spanyol pada Sabtu (16/6) dini hari yang berakhir dengan skor 3-3.

Di partai tersebut, Portugal baru bisa menyamakan kedudukan menjadi 3-3 di menit ke-88 melalui tendangan bebas Cristiano Ronaldo yang membuat tiga gol di laga itu.

"Seru pertandingannya. Saya sampai panas dingin menontonnya," kata Oesman Sapta.

Lukman Hakim Tetap Jagokan Spanyol

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tetap menjagokan Spanyol untuk terus melenggang ke partai puncak Piala Dunia 2018 di Rusia meski pada pertandingan pertamanya diimbangi Portugal dengan skor 3-3.

Pada pertandingan derby Iberia itu, Cristiano Ronaldo mampu mencetak trigol bagi Portugal sehingga memaksakan hasil imbang dan kedua tim yang tergabung di Grup B itu harus puas berbagi angka.

"Skor berimbang 3-3 adalah amat layak untuk Spanyol-Portugal yang telah berlaga sama baiknya. Pertandingan yang seru dan enak dinikmati," kata Lukman lewat akun Twitternya yang diposting pada Sabtu.

Dengan hasil itu, Portugal dan Spanyol harus menghuni peringkat dua dan tiga di bawah Iran. Di pertandingan sebelumnya Grup B, Iran mampu menundukkan Maroko sehingga timnas Persia itu bercokol di puncak untuk sementara.

Masih ada dua kali kesempatan bagi Spanyol untuk berlaga di Grup B sehingga bisa lolos ke babak berikutnya.

Menteri penggemar Persija Jakarta itu memberi perhatian khusus kepada Ronaldo yang bisa mencetak gol spektakuler terutama lewat tendangan bola mati dari luar kotak penalti.

"Ronaldo memang heibaaaattt..," tulis Lukman dalam cuitan Twitternya.

Kendati begitu, Menag tetap menjagokan Spanyol di kontestasi tertinggi sepak bola empat tahunan tersebut.

"Menjagokan Spanyol," kata Lukman saat berbincang dengan wartawan mengenai tim andalannya di gelaran Piala Dunia 2018.

Alasan memilih Spanyol untuk bisa ke babak final, Menag mengatakan tim Matador itu memiliki kolektivitas permainan menyerang seperti yang diperagakan Belanda dengan metode permainan total football.

Selain itu, dia mengatakan Spanyol merupakan tim nasional dengan kemampuan pemain yang merata dan mahir di masing-masing posisinya sehingga menjadi modal untuk memenangi pertandingan-pertandingan yang ada.

"Tadinya saya termasuk yang fanatik Belanda. Belanda kan sekarang nggak lolos. Tapi saya melihat Spanyol memiliki pemain-pemain yang bagus-bagus," kata dia.

Menyinggung soal Belanda, Lukman mengatakan tim berjuluk De Oranje itu sempat mencuri perhatiannya karena mencetuskan total football di era 1970-an.

"Belanda salah satu negara pertama kali mengenalkan total football, sebuah strategi permainan yang sebelumnya tidak pernah orang bisa membayangkan ada strategi yang seperti itu. Bertahan bersama dan menyerang bersama," kata dia.

Dubes Indonesia Jagokan Jerman atau Brazil

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Federasi Rusia Mohamad Wahid Supriyadi mengaku menjagokan tim Jerman atau Brazil untuk menjadi juara pada Piala Dunia 2018 di Rusia.

"Nomor satu Jerman nomor dua Brazil. Itu prediksi saya. Artinya bisa Jerman atau Brazil," katanya, di Moskow, usai halalbihalal dengan warga Indonesia yang ada di Rusia, Jumat (15/6).

Alasannya, kata dia, karena keduanya kini menjadi tim papan atas. Mereka punya rekam jejak yang bagus saat ini.

Sementara tentang Rusia, katanya,memang belum terlihat bahkan paling jelek peringkatnya. Namun dengan kemenangan 5-0 atas Arab Saudi akan menjadi modal tersendiri.

Moeldoko Jagokan Brazil

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Jenderal (Purn) TNI Moeldoko ini penggila cabang olahraga sepak bola. Ia menjagokan salah satu tim nasional yang kerap memunculkan bintang sepak bola dan peraih lima kali Piala Dunia yakni tim Samba Brazil.

"Saya lebih senang Brazil dan pemainnya Neymar," kata Moeldoko di Jakarta Kamis malam (14/6). 

Walaupun begitu, ia menilai regenerasi pesepak bola Brazil memunculkan bintang sepak bola saat ini masih kalah dibanding Portugal yang melahirkan megabintang Christiano Ronaldo.

Tim nasional Brazil merupakan tim unggulan yang tergabung bersama Swiss, Kosta Rika dan Serbia pada Grup E Piala Dunia 2018. Neymar bersama Philippe Coutino dan rekan-rekannya akan membuka pertandingan perdana Piala Dunia melawan Swiss pada 17 Juni 2018.

Tidak hanya timnas Brazil, kata Moeldoko. Ia juga memiliki tim lokal favorit yakni PSM dan pemain nasional Bambang Pamungkas dari Persija. (af)

Berita terkait