Padang Panjang - Kecelakaan beruntun terjadi di jalan lintas Padang Panjang - Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat 5 Oktober 2019 sore. Sedikitnya, 8 kendaraan terlibat dalam kecelakaan yang dilaporkan merenggut satu nyawa tersebut.
Tidak hanya kendaraan, tiga unit rumah warga ikut rusak akibat kecelakaan tersebut.
"Satu meninggal di lokasi kejadian, korban lainnya selamat," kata Kasat Lantas Polres Padang Panjang Iptu Bazaliel Mendrofa membenarkan kejadian tersebut, Jumat 4 Oktober 2019 malam.
Satu meninggal di lokasi kejadian.
Korban tewas diketahui bernama Supiyah, 39 tahun, warga asal Deli Serdang, Sumatera Utara. Ia adalah istri dari sopir truk tronton bernopol BK 9375 BL yang menjadi pemicu terjadinya kecelakaan beruntun itu.
Iptu Bazaliel Mendrofa mengatakan, peristiwa nahas ini bermula saat truk tronton pengangkut pakan ini melaju dari arah Bukittinggi menuju Padang Panjang. Namun, sampai di tempat kejadian perkara (TKP), truk diduga mengalami rem blong.
"Rem tidak berfungsi. Truk ini tidak terkendali dan menabrak kendaraan lainnya. Tujuh kendaraan yang ditabraknya," katanya.
Truk ini berhenti setelah rebah ke arah kiri jalan dan lagi-lagi dan menimpa rumah warga. "Pas tabrakan awal, 2 rumah yang kena tabrak. Nah, saat mau rebah, kena lagi satu rumah. Jadi, tiga rumah warga rusak," katanya.
Sementara itu, sopir truk tronton yang diketahui bernama Sofyan Arif, 38 tahun tidak ditemukan di lokasi kejadian. Padahal, istrinya berada di truk yang sama dan tewas di tempat akibat truk rebah ke arah kiri jalan.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Nganjuk-Madiun
Kabarnya, sopir ini berhasil ke luar dengan selamat karena melompat jelang truk yang dikemudikannya rebah.
"Kami masih melacak keberadaan sopir tronton ini. Tidak kami temukan di lokasi kecelakaan. Dugaannya kabur," katanya. []
(Riki Chandra)