Deddy Corbuzier: Gerakan Black Lives Matter Ditunggangi

Deddy Corbuzier mengatakan gerakan Black Lives Matter yang pecah usai kematian George Floyd telah ditunggangi.
Deddy Corbuzier sebut gerakan Black Lives Matter ditunggangi. (Foto: Instagram/mastercorbuzier).

Jakarta - Pembawa acara Deddy Corbuzier mengatakan gerakan Black Lives Matter yang pecah usai kematian George Floyd, warga Afrika-Amerika yang tewas akibat tekanan pada lehernya yang dilakukan oleh polisi Amerika Serikat (AS) telah ditunggangi.

"Gue tidak membenarkan polisinya ya, dia salah ya tetap, orang meninggal, dia salah. Tapi menurut gue sudah tidak murni Black Lives Matter, menurut gue sudah ditunggangi," ujar Deddy lewat video yang diunggah di kanal YouTube miliknya, Kamis, 2 Juli 2020.

Ada datanya, kalau gak salah ya. Jadi orang ini bukan orang sembarangan, dan polisi harus bertindak sesuatu.

Sebelumnya, pelopor acara The Master itu juga mengaku tidak ikut dalam kampanye yang menuntut keadilan atas warga Afrika-Amerika itu. Mentalis 43 tahun itu juga meengatakan latar belakang George Floyd yang memiliki beberapa catatan kriminal, salah satunya perampokan.

"Gue kemarin enggak ikutan, dan elo tahu enggak, ada orang bule, artis, gue enggak tahu siapa, dia tulis all lives matter, dan dibully," katanya.

Deddy mengatakan, George Floyd kalau tidak salah pada tahun 1995 pernah melakukan kejahatan perampokan bank. "Ada datanya, kalau gak salah ya. Jadi orang ini bukan orang sembarangan, dan polisi harus bertindak sesuatu," ujar Deddy.

George Flyod memang diketahui memiliki beberapa catatan kriminal yang terjadi antara tahun 1997 hingga 2005. Pria kelahiran Fayetteville, North Carolina, AS itu pernah mendekam di penjara atas berbagai tuduhan, seperti kepemilikan narkoba dan pencurian. Selain itu, pada 2009, pernah dijatuhi hukuman 5 tahun penjara karena terlibat dalam aksi perampokan bersenjata.

Namun, setelah bebas pada 2013, dia memulai kembali kehidupan barunya dengan terlibat pada beberapa kegiatan amal, di antaranya membimbing para pemuda di gereja Houston Resurrection, mengirimkan makanan dan membantu proyek-proyek lain dengan Angel By Nature Foundation, sebuah badan amal yang didirikan oleh rapper Trae tha Truth, dan lain sebagainya.

Hingga pada 2013, dia pindah ke Minneapolis untuk bekerja sebagai sopir truk. Di tahun 2017 hingga 2018 dia bekerja sebagai penjaga keamanan untuk fasilitas Salvation Army. Terakhir, George bekerja sebagai penjaga keamanan di klub El Nuevo Rodeo. []

Berita terkait
Komentari Black Lives Matter, Terry Crews Kena Kritik
Aktor dan komedian Terry Crews tuai kritik dan kecaman warganet usai mengomentari kampanye Black Lives Matter.
Sumbang 1 Juta Dolar, BTS Dukung Black Lives Matter
Boyband asal Korea Selatan, BTS mengucurkan sumbangan 1 juta dolar AS sebagai bentuk dukungan untuk aksi Black Lives Matter.
Deretan Bintang K-Pop Ikut Aksi Black Lives Matter
Sederet bintang K-pop seperti Mark GOT7, Yeri Red Velvet, Sorn CLC, Eunkwang BTOB, hingga Johnny NCT 127 turut mendukung aksi Black Lives Matter.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina