Yogyakarta - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaporkan dalam dua hari terakhir masing-masing ada satu pasien positif corona yang dilaporkan meninggal. Sampai 26 Juli 2020 pukul 16.00 WIB, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal sebanyak 17 orang.
Juru Bicara Pemerintah Daerah (Pemda) DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengatakan, pasien terakhir yang dilaporkan meninggal adalah kasus nomor 523. Pasien ini berjenis kelamin laki-laki asal Kabupaten Bantul.
Pasien berusia 55 tahun ini memiliki riwayat perjalanan dari Semarang, Jawa Tengah serta memiliki penyakit penyerta atau komorbid, yakni hipertensi dan selulitis. "Pasien ini sebenarnya meninggal pada 24 Juli, namun baru terlaporkan hari ini," kata Berty, Minggu, 26 Juli 2020 petang.
Berty mengatakan, pada hari yang sama dilaporkan ada tujuh penambahan pasien baru berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium. Dengan tambahan kasus terkonfirmasi sebanyak tujuh kasus, sehingga jumlah kasus positif menjadi 543 kasus.
Pasien ini sebenarnya meninggal pada 24 Juli, namun baru terlaporkan hari ini
Adapun tujuh pasien baru per 26 Juli 2020 adalah :
- Kasus 541 : Perempuan, 11 tahun, Kulon Progo (Riwayat: kontak kasus 369 )
- Kasus 542 : Perempuan, 32 tahun, Bantul (Riwayat : skrining karyawan kesehatan)
- Kasus 543 : Perempuan, 54 tahun, Sleman (Riwayat : dalam penelusuran)
- Kasus 544 : Perempuan, 38 tahun, Sleman (Riwayat : keduanya tracing kontak kasus 416)
- Kasus 545 : Perempuan, 67 tahun, Sleman (Riwayat : keduanya tracing kontak kasus 416)
- Kasus 546 : perempuan, 44 tahun, Bantul (Riwayat : Jakarta)
- Kasus 547 : perempuan, 17 tahun, Bantul (Riwayat : Jakarta)
Menurut Berty, untuk pasien corona yang dilaporkan sembuh pada 26 Juli 2020 sebanyak tiga orang, semuanya dari Kabupaten Bantul. Sehingga jumlah pasien sembuh di DIY menjadi 347 kasus. Tiga kasus sembuh tersebut yakni kasus 299, laki-laki, 1 tahun; kasus 313, perempuan, 68 tahun; dan kasus 402, laki-laki, 43 tahun.
Selain itu juga dilaporkan penambahan satu pasien negatif korona yang meninggal. Untuk total data pasien dalam pengawasan (PDP) 2.295 orang. Total data orang dalam pemantauan (ODP) 8.276 orang. Dari total 2.295 PDP menunjukkan 165 orang di antaranya rawat inap, 1.967 orang rawat jalan dan atau selesai pengawasan, dan 149 orang meninggal dunia. []