Dapat Bantuan PENA, Murtinah Rela Graduasi PKH dan Optimistis Menjemput Masa Depan

Murtinah tak menyangka mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial, dari program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PEN).
Dapat Bantuan PENA, Murtinah Rela Graduasi PKH dan Optimistis Menjemput Masa Depan. (Foto: Tagar/Kemensos)

TAGAR.id, Jakarta - Murtinah tak menyangka mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial, dari program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PEN), perempuan 37 tahun mendapat bantuan pendukung usaha.

Ibu dua anak ini mendapatkan etalase besar yang digunakan untuk memajang produk pakaian muslim. Ia juga mendapatkan dua etalase lebih kecil untuk komunitas dagang lainnya.

Murtinah mengaku cukup cepat mendapatkan bantuan PENA. "Saya didatangi pendamping untuk assemen bantuan PENA. Dari saya mengajukan proposal, tidak lama sudah datang barang yang saya butuhkan," kata Pendowo Harjo, Kecamatan Sewon, Bantul ini, baru-baru ini.


Saya fokus berjualan melalui online. Terima kasih Kemensos yang telah membantu banyak dalam mendukung usaha dan ekonomi saya dan keluarga.


Ia mengaku bantuan PENA sangat berarti meningkatkan pendapatan. Meskipun barang bantuan memang baru diterima, namun jelas menambah dukungan untuk usaha yang sedang dijalaninya.

Murtinah membuka warung kelontong di rumahnya yang berada di tikungan jalan. Ia jualan berbagai kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, minuman, eskrim, deterjen, sabun mandi, dan sebagainya.

Warung kelontong menjadi andalan Murtinah membantu suami yang bekerja sebagai kru perusahaan film. 

"Kalau bapaknya tidak setiap saat bekerja. Kalau ada produksi film dipanggil untuk bekerja. Sekarang lagi off," katanya.

Ia merasakan bantuan Kemensos bagi kehidupan ekonomi keluarganya. Tercatat, ia pernah menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2018. 

"Saya terima dari komponen anak sekolah, karena dua anak saya masih sekolah. Tapi saya sudah mengajukan terminasi PKH," katanya.

Murtinah mengaku mengakhiri kepesertaan PKH dengan kesadaran sendiri. Keputusan graduasi tidak berarti ia merasa sudah sangat cukup secara ekonomi.

"Saya tidak merasa sangat cukup. Namun saya sadar masih banyak saudara kita yang lebih membutuhkan bantuan. Dengan usaha yang sekarang saya jalani, Insya Allah saya siap mandiri," katanya.

Dengan bantuan PENA, Murtinah optimistis bisa meningkatkan pendapatan. Kebetulan ia telah mengakhiri kontrak ruko untuk berbisnis pakaian. Kini, dengan etalase besar dari PENA, bisa menjadi penyimpanan pakaian yang dijual.

"Saya fokus berjualan melalui online. Terima kasih Kemensos yang telah membantu banyak dalam mendukung usaha dan ekonomi saya dan keluarga," katanya. []

Berita terkait
Kemensos Peringati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Bali
Kementerian Sosial (Kemensos) akan menyelenggarakan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Kabupaten Klungkung, Bali.
Sepekan Beroperasi, Dapur Umum Kemensos di Lumajang Masih Terus Salurkan Permakanan kepada Korban Erupsi Semeru
Sepekan pasca erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Minggu, 4 Desember 2022 lalu, dapur umum Kementerian Sosial masih ngebul.
Kemensos Sediakan Solar Cell Bantu Penuhi Kebutuhan Listrik Pengungsi Gempa Cianjur
Inovasi dan improvisasi Menteri Sosial Tri Rismaharini terkait tata kelola dan pelayanan di posko pengungsian terus dilakukan.