Daniel Foote, Utusan Khusus Amerika untuk Haiti Mundur

Kecam deportasi yang tidak manusiawi terhadap imigran Haiti, Utusan Khusus AS untuk Haiti, Daniel Foote, mundur
Imigran Haiti yang dideportasi dari Texas dan baru tiba di Bandara Toussaint Louverture di Port-au-Prince,Haiti, ditemui oleh petugas organisasi migran PBB (IOM) (Foto: Dok/voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Utusan Khusus Amerika untuk Haiti, Daniel Foote, Kamis siang, 23 September 2021, mengundurkan diri dan mengecam keras pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, atas apa yang digambarkannya sebagai keputusan “tidak manusiawi” dan “kontra-produktif” karena mendeportasi ribuan imigran Haiti.

Foote, yang baru dua bulan memangku jabatan itu, hari Rabu, 22 September 2021, mengirim surat pengunduran dirinya pada Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken. Ia mengatakan pendekatan Amerika pada Haiti “tetap sangat cacat.”

Daniel FooteUtusan Khusus AS untuk Haiti, Daniel Foote (Foto: voaindonesia.com/State Department)

Foote mengatakan nasihat yang diberikannya “selama ini tidak dipedulikan dan tidak diengar” oleh pemerintah, “sementara tidak ada nasihat lain dari apa yang saya sampaikan.”

Sejak hari Minggu, 19 September 2021, AS telah menerbangkan kembali ratusan migran Haiti ke tanah air mereka setelah berbondong-bondong datang ke perbatasan Amerika-Meksiko di Del Rio, Texas, dengan harapan dapat masuk dan tinggal di Amerika. Banyak dari migran itu yang tidak pernah lagi tinggal di Haiti setelah gempa bumi dahsyat tahun 2010 dan selama sepuluh tahun ini tinggal di Chili, Brasil dan negara-negara lain di Amerika Selatan.

imigran haiti seberangi bendunganImigran Haiti menyeberangi bendungan dari Meksiko untuk memasuki Del Rio, Texas, Amerika Serikat, Sabtu, 18 September 2021 (Foto: voaindonesia.com - AP Photo/Eric Gay)

Amerika telah mengijinkan ribuan migran Haiti datang ke Amerika untuk mencari suaka, tetapi mengirim kembali sebagian migran ke tanah air mereka. Dalam satu hari ada tujuh penerbangan ke ibu kota Port-au-Prince atau kota terbesar kedua di Haiti, Cap-Haitien.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, menolak keberatan Foote, dengan mengatakan sebagian pandangannya “dipertimbangkan sepenuhnya dalam proses kebijakan yang ketat dan transparan. Sebagian dari proposal itu diketahui justru merusak komitmen kami untuk untuk mempromosikan demokrasi di Haiti dan telah ditolak selama proses pengambilan kebijakan. Mengatakan bahwa proposalnya diabaikan sama sekali adalah salah.”

Juru Bicara Gedung Putih Jen PsakiJuru Bicara Gedung Putih, Jen Psaki (Foto: voaindonesia.com/AP)

Hal senada disampaikan juru bicara Gedung Putih Jen Psaki.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan “sayangnya, bukannya ikut ambil bagian dalam proses kebijakan berorientasi solusi, Utusan Khusus Foote justru mengundurkan diri dan dengan salah menggambarkan kondisi pengunduran dirinya. Dalam masa jabatannya ia gagal memanfaatkan kesempatan untuk menyampaikan keprihatinan tentang migrasi, dan malah memilih untuk mengundurkan diri.” (em/ka)/voaindonesia.com. []

Amerika Beri Perlindungan Sementara Bagi Imigran Haiti

Wapres AS Serukan Kerja Sama AS dan Meksiko Kurangi Imigran

Lagi, Donald Trump Mengeluarkan Kata Rasis Terhadap Imigran

Imigran Dari 12 Negara Tidak Berhak Jadi Penduduk Tetap AS

Berita terkait
AS Tingkatkan Penerbangan Untuk Deportasi Imigran Haiti dari Texas
Amerika Serikat (AS), Rabu, 22 September 2021, meningkatkan penerbangan deportasi imigran Haiti dari negara bagian Texas ke Haiti
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.