Semarang - Diawali oleh Presiden Joko Widodo, Jawa Tengah siap melakukan vaksinasi massal untuk meredam penyebaran Covid-19. Di tahap awal ini, sasaran utama adalah para tenaga kesehatan, di mulai dari pejabat utama dan tokoh masyarakat.
Penyuntikan vaksin Sinovac ini dijadwalkan mulai Kamis pagi, 14 Januari 2021, sekitar pukul 07.30 WIB. Pelayanan vaksinasi pejabat dan tokoh masyarakat Jawa Tengah akan disentralkan di RSUD Tugurejo, Kota Semarang.
Tidak hanya para pejabat yang tergabung dalam Forum Komuninasi Pimpinan Daerah Jawa Tengah, namun pengawalan vaksinasi juga akan diikuti para tokoh agama.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengungkapkan para pejabat Jawa Tengah yang akan mengawali vaksinasi di antaranya Gubernur Ganjar Pranowo, Wagub Taj Yasin Maimoen, Pangdam IV Diponegoro Mayjen Bakti Agus Fadjari, Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Untuk Kota Surakarta, baru didistribusikan dosis vaksin untuk sekali suntik.
Ada juga dirinya selaku Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah; Direktur RSUD Tugurejo, Haryadi Ibnu Junaedi; perwakilan Ikatan Dokter Indonesia, Muhammad Heru Muryawan; Pimpinan wilayah PPNI, Edy Wuryanto, tokoh agama Islam, KH Akhyani, dan dari tokoh agama Katolik, Romo FX Sugiyono PR.
"Selain itu ada Wakil Pimpinan DPRD Jawa Tengah, Bapak Sukirman," ujar Yuli.
Sementara untuk tiga daerah Jawa Tengah yang mengawali vaksinasi, yakni Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Solo, juga melakukan hal sama. Masing-masing kabupaten kota itu akan menggelar vaksinasi yang diawali oleh para pejabat utamanya.
Di Kota Semarang, vaksinasi awal dipusatkan di Puskesmas Pandanaran, di Kabupaten Semarang dipusatkan di Puskesmas Ungaran dan Kota Surakarta di RSUD Bung Karno.
Baca juga:
- Jokowi Divaksin Corona Pertama di Indonesia Trending Twitter
- Usai Disuntik Vaksin, Ini Pesan Jokowi untuk Rakyat Indonesia
- Denny Siregar: Jokowi Action Speaks Louder Than Words
Yuli menyebut, pada tahap pertama vaksinasi ini telah didistribusikan sebanyak 56.860 dosis vaksin. Rinciannya, Kota Semarang sebanyak 38.240 dosis vaksin untuk 18.752 tenaga kesehatan, Kabupaten Semarang 8.000 dosis vaksin untuk 3.987 tenaga kesehatan. Sedangkan, Kota Surakarta sementara menerima 10.620 dosis untuk 10.609 tenaga kesehatan.
Ia menyebut, nantinya setiap petugas kesehatan akan memperoleh dua kali suntik vaksin. Pertama, pada tanggal 14 Januari dan diulang di hari ke-14.
"Untuk Kota Surakarta, baru didistribusikan dosis vaksin untuk sekali suntik. Mendekati hari ke-14, barulah vaksin dari gudang dikirimkan lagi ke wilayah itu," imbuhnya. []