Daftar Negara yang Bantu Indonesia Saat Corona

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menjelaskan ada beberapa negara yang telah memberikan bantuan kepada Indonesia saat wabah corona.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara dalam Pertemuan Khusus Menlu ASEAN-China di Vientienne, Laos, Kamis (20/2/2020). (Foto: Antara/Kemlu RI).

Jakarta - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menjelaskan ada beberapa negara yang telah memberikan bantuan kepada Indonesia dalam menangani pandemi virus corona (Covid-19). 

Retno mengatakan diplomasi yang dilakukan Kementerian Luar Negeri di masa pandemi Covid-19 adalah membuka kerjasama dengan negara lain, termasuk untuk pengadaan alat kesehatan dan juga obat-obatan yang diperlukan.

Baca juga: Menlu Retno Upayakan Jemaah Tetap Bisa Umrah

"Negara-negara yang sudah membantu antara lain Jepang, Amerika, Singapura, Tiongkok, Vietnam, Korea Selatan, Australia dan Uni Emirat Arab," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi I DPR melalui telekonferensi, Selasa, 7 April 2020. 

Retno menjelaskan, mayoritas bantuan yang diberikan tersebut adalah alat-alat kesehatan seperti alat pelindung diri (APD), ventilator, cairan pembersih tangan. 

Selain itu, menurut dia, bantuan juga berupa alat tes deteksi Covid-19. Retno menjelaskan untuk bantuan berupa alat tes virus corona harus melalui persetujuan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, karena Kementerian Luar Negeri tidak memiliki kapasitas menyetujui bantuan yang ditawarkan. 

Baca juga: Putus Corona, Menlu: Semua Kunjungan WNA Dihentikan

Antara lain Jepang, Amerika, Singapura, Tiongkok, Vietnam, Korea Selatan, Australia dan Uni Emirat Arab.

Retno mencontohkan seperti bantuan alat tes Covid-19 yang ditawarkan oleh Turki, pihaknya sudah memberikan daftar bantuan yang ditawarkan untuk dikaji lebih mendalam oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. 

"Di sana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ada tim yang khusus menangani masalah alat tes kemudian mereka melakukan komunikasi dengan perwakilan kita yang ada di Ankara, Turki," ujarnya. 

Dia mengatakan diplomasi yang dilakukan Kementerian Luar Negeri di masa pandemi Covid-19 ada dua hal besar yaitu perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri dan membuka pintu kerjasama barang-barang yang dibutuhkan dalam penanganan virus corona. []

Berita terkait
Menlu Retno Upayakan Jemaah Terlanjur Ada di Arab Saudi Bisa Umroh
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi telah melakukan komunikasi dengan Duta Besar Arab Saudi.
Menlu Retno Ajak ASEAN dan China Hadapi Wabah Corona
Menlu Retno Marsudi, tekankan kerja sama antara negara-negara ASEAN dan China untuk cegah dan berantas wabah virus corona
Kemenlu Dorong Pelaku UMKM Go International
Kemenlu mencarikan peluang di luar negeri, dan Pemda menyiapkan UMKM unggulan yang produknya siap diekspor
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.