Ambon - Jembatan Air Gurita di Desa Larike, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Rabu 12 Juni 2019 pukul 17.30 WIT, tiba-tiba ambruk. Akibatnya, akses transportasi yang menghubungkan sejumlah desa di kabupaten Maluku Tengah menuju Kota Ambon maupun sebaliknya lumpuh.
Sekretaris Desa Larike, Muhammad Amin Komi mengatakan, pasca ambruknya jembatan tersebut, tak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Sebab sisi kiri dan kanan jembatan, ambruk ke bawah sungai.
"Sebelum ambruk, memang jembatan ini sudah alami kerusakan berat. Badan jembatan berlubang dan retak. Ditambah hujan deras beberapa hari terakhir ini juga mempengaruhi, namun saat ambruk tadi cuaca cerah," ungkap Amin kepada Tagar, Rabu 12 Juli 2019.
Akibat jembatan ambruk, akses transportasi tiga desa, yakni Desa Negeri Lima, Desa Ureng dan Desa Asilulu di Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah menuju Kota Ambon maupun sebalik terputus.
Akibatnya, mobil pribadi maupun mobil angkutan umum menyemut disi kiri dan kanan jembatan. Para penumpang, terpaksa menyeberangi sungai untuk melanjutkan perjalanan menggunakan mobil lain yang sudah menunggu diseberang sungai.
"Kalau kendaraan roda empat tidak bisa melewati jembatan. Sedangkan kendaraan roda dua, diangkat warga menyeberang sungai," jelasnya.
Amin berharap, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah segera mengambil langkah cepat untuk perbaikkan, karena jembatan tersebut merupakan penghubung tiga desa di Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku tengah menuju Kota Ambon.
Kapolsek Leihitu Barat, Ipda Johan Anakotta mengatakan, pasca ambruknya jembatan tersebut, pihaknya langsung memasang garis polisi di area jembatan.
"Penyebab pasti belum diketahui, tapi tadi anggota sudah pasang garis polisi. Tak ada korban jiwa, karena saat jembatan ambruk tidak dilintasi pengendara," jelasnya. (Muhammad Jaya). []
Baca lainnya:
- Istri Wakil Wali Kota Ambon Tutup Usia di Belanda
- Bolos Kerja, 10 ASN Ambon Dilaporkan KemenPAN-RB
- Pengendara Mabuk Tabrak Pos Pam Lebaran di Ambon
