Kupang - Pemerintah Provinsi NTT melalui juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi NTT Jelamu Ardu Marius mengimbau agar masyarakat di Provinsi NTT tidak panik namun tetap waspada terhadap penyebaran covid19.
“Gubernur dan Wagub berpesan kepada kita untuk tidak panik namun tetap waspada. Tapi jangan panik berlebihan walaupun di Labuan Bajo sudah ada dua orang yang positif tertular virus Corona dan tujuh di Kota Kupang, kita percayakan kepada tim medis,” pintanya dalam keterangan pers yang duterima Tagar, Jumat 1 Mei 2020 malam.
Marius menambahkan dengan bertambahnya sembilan pasien terkonfirmasi positif, tujuh pasien di Kota Kupang dan dua pasien di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat maka Pemerintah Provinsi NTT dalam hal ini gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi NTT meminta agar masyarakat senantiasa mengatur keseimbangan jasmani dan rohani.
Jangan panik berlebihan walaupun di Labuan Bajo sudah ada dua orang yang positif tertular virus Corona dan tujuh di Kota Kupang.
“Kita perlu mengatur keseimbangan tubuh kita rohani dan jasmani termasuk kesehatan psikologis kita sehingga kita bisa melawan virus Corona,” ujar Marius
Lebih lanjut Marius mengatakan, virus Corona ini merupakan musuh bersama musuh dari 267 juta penduduk Indonesia, musuh dari seluruh umat manusia.
“Karena virus Corona ini tidak kelihatan tetapi dia menyerang kita tanpa memandang bulu. Virus ini menyerang siapa saja, apakah orang kaya, orang miskin, pejabat tinggi, atau rakyat biasa. Virus ini menyerang tanpa ragu dan tanpa belas kasih. Tentu tugas kita semua adalah bagaimana kita bekerja sama antara pemerintah dan juga masyarakat untuk melawan musuh kita bersama ini," tandasnya. []