Covid-19 Melonjak Moskow Lakukan Pembatasan Baru

Kasus Covid-19 di Moskow melonjak otoritas setempat memerintahkan libur seminggu bagi beberapa kantor dan pembatasan terhadap banyak bisnis
Seorang perempuan memakai masker berjalan di sebuah jalan di Moskow, Rusia, Kamis, 10 Juni 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Moskow – Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, pada Sabtu, 12 Juni 2021, memerintahkan libur seminggu bagi beberapa kantor dan memberlakukan pembatasan terhadap banyak bisnis untuk melawan infeksi virus corona (Covid-19) yang berlipatganda dalam sepekan belakangan ini.

Laporan situs independen, worldometer, sampai tanggal 12 Juni 2021 jumlah kasus Covid-19 di Rusia dilaporkan 5.193.964 dengan 126.073 kematian. Jumlah ini menempatkan Rusia di peringkat ke-6 dunia, sedangkan jumlah kematian Rusia ada di peringkat ke-7 dunia. Jumlah kasus harian terbanyak dilaporkan tanggal 24 Desember 2020 yaitu sebanyak 29.953.

Satgas virus corona nasional melaporkan 6.701 kasus virus corona baru di Moskow, dibandingkan dengan 2.936 pada 6 Juni 2021. Secara nasional, angka harian telah meningkat hampir separuh dalam sepekan belakangan, menjadi 13.510.

Covid-19 RusiaPemerintah Rusia mengumumkan lockdown sebagian dan memerintahkan penduduk untuk tetap di rumah demi mencegah penyebaran virus korona di pusat Moskow, Rusia, Senin (30/3/2020). (Foto: Antara/REUTERS/Evgenia Novozhenina/nz/cfo)

Pada awal minggu, otoritas kota mengatakan aturan mengenakan masker dan sarung tangan di transportasi umum, toko dan tempat umum lain akan diperkuat dan pelanggarnya bisa didenda hingga 5.000 rubel atau sekitar Rp 1 juta.

Meski Rusia merupakan negara pertama yang menggelontorkan vaksin virus corona, penggunaannya cukup rendah, karena banyak warga Rusia enggan divaksin.

Presiden Vladimir Putin pada Sabtu, 12 Juni 2021, mengatakan 18 juta warga atau 12% dari total penduduk Rusia telah divaksin (vm/ft)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Rusia Ultimatum Usir WNA Jika Idap Virus Corona
Rusia memberikan ultimatum warga negara asing (WNA) yang kedapatan mengidap virus corona akan diusir.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.