Jakarta – Pengawasan yang ketat terhadap lockdown di India ternyata belum bisa menahan laju penyebaran virus corona baru (Covid-19) di negara ‘Bollywood’ itu. Berdasarkan laporan situs independen worldometer tanggal 19 Mei 2020 pukul 06.43 WIB menunjukkan kasus kumulatif positif Covid-19 di India lewati angka 100.000.
Laporan worldometer menunjukkan kasus Covid-19 di India mencapai 100.340 dengan 3.156 kematian dan 39.233 sembuh. Jumlah kasus ini menempatkan India pada peringkat ke-11 dunia. India negara kedua di Asia dengan jumlah kasus lebih dari 100.00 setelah Iran yang melaporkan kasus sebanyak 122.492 dengan 7.057 kematian dan 95.661 sembuh.
India menetapkan lockdown sejak tanggal 24 Maret 2020. Pengawasan yang ketat yaitu polisi memukul warga yang di luar rumah dan menutup paksa toko tidak cukup untuk menahan laju penyebaran Covid-19 di negara berpenduduk 1.378.344.732 itu.
India juga sama seperti banyak negara di awal pandemi melaporkan kasus yang kecil, tapi belakangan pertambahan kasus yang banyak setiap hari membawa India ke ‘papan atas’ pandemi Covid-19 dunia. Di tingkat dunia posisi India dua tingkat di atas China, sedangkan di Asia posisi China ada di atas China dengan 82.954 kasus dan 4.634 kematian serta 78.238 sembuh.
Lima teratas negara di Asia dalam jumlah kasus Covid-19 adalah:
- Iran 122.492 kasus dengan 7.057 kematian dan 95.661 sembuh
- India 100.340 kasus dengan 3.156 kematian dan 39.233 sembuh
- China 82.954 kasus dengan 4.634 kematian dan 78.238 sembuh
- Arab Saudi 57,345 kasus dengan 320 kematian dan 28.748 sembuh
- Pakistan 42.125 kasus dengan 903 kematian dan 11.922 sembuh
Sedangkan Indonesia ada di peringkat ke-33 dunia dan peringkat ke-11 Asia dengan jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 18.010 dengan 1.191 kematian dan 4.324 sembuh.
Pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda akan reda, sementara itu di China dan Korea Selatan terdeteksi virus corona klaster baru yang diindikasikan sebagai virus corona gelombang kedua. []
