Covid-19 Dorong Pebisnis di Bandung Budidaya Cupang

Pebisnis weding organizer asal Bandung banting setir di masa Covid-19 jadi pembudidaya ikan hias cupang dengan omset jutaan rupiah per minggu
Rizki Kusumah, pengusaha WO muda asal Bandung yang banting setir jadi budidaya ikan hias cupang kualitas terbaik. (Foto: Tagar/Erian Sandri).

Bandung - Dampak dari pandemi virus corona (Covid-19) saat ini dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Hal tersebut juga dirasakan Rizki Kusumah Laksana, 30 tahun, yang merupakan pengusaha muda di bidang wedding organizer.

Rizki mengaku, sebelum Covid-19 masuk ke Indonesia, dia mampu meraih omset dari pekerjaannya tersebut hingga puluhan juta rupiah dalam satu bulan. Namun, hal tersebut berubah drastis. Penghasilan yang dulu mencapai puluhan juta tersebut saat ini mengalami kebuntuan, tak ada satupun pekerjaan yang bisa ia kerjakan dalam dunia bisnis wedding organizer saat ini yang berdampak pada penghasilannya.

"Mulai masuk Covid-19 pertengahan Maret kalo gak salah, bisnis saya di bidang WO dan musik semua ketunda, yang seharusnya bulan maret april itu biasanya banyak orderan sekarang semua ketunda buat ke tahun depan kayaknya tapi ga tau juga nih sampai kapan Covid-19 ini," ujar Rizki

Memiliki hobi yang terbilang unik, yakni mengoleksi ikan yang memiliki nama ilmiah Beta SP yang dikenal di Indonesia dengan nama ikan hias cupang jadi berkah tersendiri bagi Rizki. Tak disangka-sangka, hobi yang ia tekuni ternyata dapat menghasilkan rezeki, bahkan dapat menghidupi dirinya di saat masa bisnis utamanya tak dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah pada pandemi corona saat ini. Berawal dari iseng memposting koleksi ikan hias pribadinya di akun media sosial, Rizki malah mendapatkan rezeki dari hobinya tersebut.

"Awal main cupang itu cuman punya satu, dua doank lah dikamar beli yang 50 ribuan, bahkan minta gratisan ke sidara, tapi akhirnya ketagihan karena warna nya yang bagus dan beda beda warnanya, ya akhirnya jadi hobi, dari situ mulai belajar budidaya coba - coba, tapi gak ada niatan buat bisnis karena emang dasarnya suka sama binatang saya," jelasnya.

Meski demikian, dirinya amat tertarik dengan budidaya ikan kecil yang memiliki banyak varian jenis dan warna tersebut, hingga akhirnya Rizki membeli ikan indukan dengan kualitas baik untuk dibudidayakan.

"Beli cupang kan cuman buat ngisis kekosongan kamar aja awalnya, tapi memang sudah mulai belajar budidaya jenis ikan cupang FCCP yang harganya kisaran 800 ribu lebih lah, Dari coba-coba budidaya itu menghasilkanlah 10 anakan dari indukan yang tadi, karena saya belum terlalu paham tentang budidaya ikan itu, makanya cuman menghasilkan 10 yang seharusnya bisa lebih bahkan bisa sampai ratusan karena lebih banyak yang matinya," katanya, Rabu 22 April 2020.

cupang2Budidaya ikan hias cupang hasil budidaya Rizki. (Foto: Tagar/Erian Sandri).

Dari postingan di media sosial, akhirnya membawa beberapa para penggemar ikan cupang tersebut untuk membeli ikan koleksinya. Dari situlah akhirnya pikiran untuk menekuni bisnis ikan hias tersebut. "Kenapa saya jadikan bisnis, awalnya pada awal datang Covid-19 ada orang yang datang ke sini, beli cupang yang dulu saya beli dengan harga yang gak seberapa menjadi tiga kali lipat, dia lihat di medsos saya yang saya posting," kata Rizki. 

Dari situlah Rizki berpikir untuk mulai menekuni hobi saya ini dengan serius dan memfokuskan membudidaya ikan cupang dengan kualitas yang baik, saya banyak belajar dari orang-orang kompeten didunia budidaya cupang, saya banyak belajar dari mereka saat saya beli ikannya saya juga banyak tanya-tanya tentang ilmunya, jadi bukan sekedar membeli.

Meski bisnisnya di bidang wedding organizer saat ini tengah meredup dampak dari pandemi Covid-19, namun bisnis yang baru saja ia tekuni ini sudah menghasilkan omzet yang tak main-main, bahkan menurutnya penghasilan dari hobinya ini sangat cukup untuk menopang kehidupannya selama pandemi ini.

"Kalo dari omset, alhamdulilah dari mulai saya memfokuskan diri untuk bisnis disini, saya sudah bisa meraup keuntungan di kisaran 8 juta rupiah perbulannya.Harga termurah dengan kualitas baik yang pernah saya jual di kisaran 300 ribu per ekor dengan jenis ikan cupang nemo galaxy dan termahal di kisaran  Rp 1,5 juta," ujarnya.

Mungkin bagi sebagian orang harga jual ikan yang terbilang memiliki ukuran yang kecil tersebut termasuk dalam kategori yang cukup mahal, pasalnya tak sedikit juga ikan Cupang ini dijual dengan harga relatif murah, namun Rizki memiliki pandangan tersendiri akan nilai jual tersebut. Menurut Rizki, jika kualitas terjaga harga bukan menjadi masalah artinya harga yang relatif dianggap cukup tinggi itu akan sebanding dengan kualitas ikan yang ia berikan pada para penghobi ikan hias ini.

"Banyak yang tanya itu ke saya, kenapa harga ikan ini bisa mahal tapi bisa juga murah, jawaban saya adalah karena kualitas," kata Rizki. Penggemar ikan cupang dari berbagai kalangan baik dalam maupun luar negeri, jadi tergantung mereka mau pilih ikan yang seperti apa.

"Saya tidak merasa bangga kalo saya jual harga ikan dengan harga murah, bukan karena apa-apa, tapi yang tadi saya paparkan didepan bahwa kualitas dan turunan ikan itu kan yang mempengaruhi harga, jadi ikan yang saya jual pastinya dengan kualitas terbaik dan mereka penghobi sangat paham akan hal tersebut. Bisnis itu harus menguntungkan selama kita menjaga kualitas," tegasnya

Dirinya menambahkan bahwa kualitas ikan itu tergantung pada tiga unsur penting yakni Indukan yang baik dan jelas, perawatan yang baik dan dan daya tahan ikan itu atau bisa dikatakan kesehatan ikan itu sendiri, jika unsur tersebut terpenuhi maka tak heran ikan hias ini bisa mencapai harga yang cukup fantastik atau sebaliknya jika tiga unsur tersebut tidak terpenuhi harga akan sangat murah.

Indukan, treatment dan ketahanan cupang itu sendiri yang jadi patokan dasar kenapa harga ikan cupang ini bisa bervariasi, artinya mempertahankan kualitas ikan yang baik yang menjadikan ikan ini memiliki harga jual yang tinggi. "Itu yang saya selalu jaga dalam setiap budidaya yang saya lakukan sekarang," kata Rizki.

"Pesan buat para pecinta ikan cupang dari saya adalah, jangan hanya menghitung dari harga yang murah namun tidak melihat kualitas, penggemar tau ko kalo yang namanya hobi itu gak ada yang murah kalo kita mau dapatkan kepuasan dari hobi itu ya," tegas Rizki. []

Berita terkait
Si Genit Manja Ikan Cupang Seharga Rp 600 Ribu
Ikan cupang kuning keemasan seharga Rp 600 ribu itu dengan genit menari manja, meliuk-liukkan tubuh dengan ekor mengembang melambai ringan.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu