Covid-19 Arab Saudi, Turki, Pakistan Lebih 200.000

Wabah virus corona terus terjadi di banyak negara, tiga negara ini yaitu Arab Saudi, Turki dan Pakistan melaporkan kasus lebih dari 200.000
Ilustrasi (Foto: myosh.com).

Oleh: Syaiful W. Harahap*

Pandemi atau wabah virus corona baru (Coronavirus Disease 2019/Covid-19) terus bergjolak. Tiga negara ini yaitu Arab Saudi, Pakistan dan Turki memasuki babak baru dengan jumlah kasus positif Covid-19 lampaui jumlah 200.000.

Laporan situs independen, worldometer, 4 Juli 2020, pukul 06.13 WIB, jumlah kasus positif Covid-19 di Arab Saudi 201.801dengan 1.802 kematian dan 140.614 sembuh. Dengan jumlah 201.801 positif Covid-19 menempatkan Arab Saudi di peringkat ke-14 dunia dari 211 negara dan teritori yang melaporkan kasus Covid-19.

Sedangkan Turki melaporkan kasus positif Covid-19 sebanyak 203.456 dengan 5.186 kematian dan 178.278 sembuh. Dengan jumlah Covid-19 sebanyak 203.456 menempatkan Turki di peringkat ke-13 dunia.

Jumlah kasus positif Covid-19 di Pakistan dilaporkan 221.896 dengan 4.551 kematian dan 113.623 sembuh. Dengan jumlah Covid-19 sebanyak 113,623 menempatkan Pakistan di peringkat ke-12 dunia.

Secara global dilaporkan kasus Covid-19 mencapai 11.174.869 dengan 528.318 kematian dan 6.232.838 sembuh. Di puncak pandemi Covid-19 global bercokol Amerika Serikat (AS) dengan kasus 2.886.055, disusul Brasil 1.543.341, Rusia 667.883, India 649.889, dan Spanyol 297.625.

Di Amerika Utara episentrum Covid-19 ada di AS, di Amerika Selatan (Latin) ada Brasil. Di Eropa episentrum ada di Rusia, di Asia episentrum di India. Sedangkan di Arfika episentrum Covid-19 terjadi di Afrika Selatan.

Dengan jumlah kasus Covid-19 sebanyak 201.801 adalah langkah yang masuk akal kalau Kerajaan Arab Saudi membatasi jumlah umat Islam yang menunaikan ibadah haji tahun ini. Kegiatan ibadah haji hanya diizinkan bagi warga Arab Saudi dan pemegang izin menetap di kerajaan itu.

Negara-negara yang berbatasan langsung dengan Arab Saudi juga melaporkan kasus positif Covid-19 yang tidak sedikit. Sebut saja Yaman dengan kasus 1.240, Oman 43.929, Uni Emirat Arab 50.141, Qatar 98.653, Bahrain 28.410, Kuwait 48,672, Irak 56.020 dan Yordania 1.147.

Sedangkan negara-negara Muslim lain di sekitar Arab Saudi ada Iran 235.429, Pakistan 221.896, dan Afghanistan 32.324, serta Turki 203.456.

Beberapa negara membatalkan pengiriman calon jemaah haji tahun ini, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Uzbekistan dan India di Asia. Dari Afrika ada Afrika Selatan dan Mesir.

Ketidaksiapan banyak negara menghadapi ancanam pandemi virus corona di awal-awal pandemi jadi bumerang bagi banyak negara. Ketika obat dan vaksin belum ada, maka ‘vaksin sosial’ jadi pilihan untuk mengatasi pandemi, seperti protokol kesehatan yaitu memakai masker, jaga jarak. Tapi, banyak negara yang justru tidak menjalankan protokol kesehatan secara konsekuen dan konsisten sehingga pandemi Covid-19 berkecamuk di banyak negara. []

* Syaiful W. Harahap, Redaktur di tagar.id

Berita terkait
Covid-19 Arab Saudi Tembus Angka 100.000
Salah satu negara di Timur Tengah yaitu Arab Saudi melaporkan kasus Covid-19 melewati jumlah 100.000, beberapa negara batalkan haji tahun ini
Covid-19 Arab Saudi Jumlah Kasus Lompati China
Pandemi Covid-19 terus membara dengan pertambahan kasus di semua negara, malam ini jumlah kasus di Arab Saudi melampaui jumlah kasus di China
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.