Covid-19 Arab Saudi, Pakistan dan Iran Lewati Italia

Puncak pandemi Covid-19 di Italia rupanya tidak jadi perhatian sehingga sekarang 13 negara, seperti Arab Saudi, Pakistan dan Iran salip Italia
Pemilik toko memakai sungkup muka berkumpul di luar toko tertutup mereka di pasar selama penguncian nasional yang diberlakukan pemerintah Pakistan sebagai langkah pencegahan Covid-19, di Islamabad, 15 April 2020 (Foto: timesofindia.indiatimes.com/ AFP Photo)

Oleh: Syaiful W. Harahap*

Pandemi atau wabah virus corona baru (Coronavirus Disease 2019/Covid-19) terus bergejolak. Jumlah kasus Covid-19 di tiga negara ini, yaitu Arab Saudi, Pakistan dan Iran melampaui jumlah Covid-19 di Italia. Laporan situs independen, worldometer, 20 Juli 2020, pukul 17.21 WIB, menunjukkan jumlah kasus di Arab Saudi 250.920 (peringkat ke-13), Pakistan 265.083 (peringkat ke-12), dan Iran 276.202 (peringkat ke-11). Sedangkan kasus Covid-19 di Italia sebanyak 244.434 di peringkat ke-14 dunia.

Padahal, di awal-awal pandemi Covid-19 dan ketika terjadi puncak pandemi di Italia kasus di Arab Saudi dan Pakistan dilaporkan sedikit, sedangkan di Iran dilaporkan banyak. Lagi-lagi kondisi ini menunjukkan ketidaksiapan banyak negara dalam menghadapi pandemi Covid-19 antara lain karena termakan provokasi yang menyebutkan ‘neraka’ pandemi Covid-19 akan terjadi di China, sebagai awal pandemi tempatnya di Wuhan, dan Korea Selatan (Korsel).

Tapi, sampai hari ini, 20 Juli 2020, tidak pernah terjadi ledakan kasus Covid-19 di China dan Korsel. Episentrum pertama Covid-19 justru terjadi di Italia pada priode 19 Maret – 29 Maret 2020. Setelah itu kasus harian baru terus turun.

Di banyak negara di dunia, seperti Arab Saudi dan Pakistan, laporan kasus harian justru terus bertambah sampai akhirnya menyalip jumlah kasus Covid-19 di Italia.

ita vs arab saudiGrafik laporan harian kasus Covid-19 di Italia dan Arab Saudi (Tagar/ Syaiful W. Harahap/worldometer)

1. Arab Saudi

Sampai tanggal 17 April 2020 tidak ada sesuatu yang mengkhawatirkan karena laporan kasus harian kecil. Baru 18 April 2020 kasus harian dilaporkan 1.132, sedangkan 17 April 2020 kasus harian dilaporkan 762.

Kondisi di atas jauh setelah puncak pandemi di Italia yaitu pada rentang waktu 19 Maret 2020 – 5 April 2020 (Lihat Grafik Italia vs Arab Saudi).

Seperti halnya banyak negara di dunia, sejak kasus harian naik selanjutnya kasus baru terus terdeteksi dalam jumlah yang kian banyak. Kasus baru terus naik sampai puncak di tanggal 16 Mei 2020 dilaporkan sebanyak 2.840. Tanggal 16 Mei 2020 jumlah kumulatif kasus Covid-19 dilaporkan 52.016.

Kasus harian turun sejak 16 Mei 2020, tapi tanggal 6 Juni 2020 dilaporkan sebanyak 3.121. Kasus harian terbanyak dilaporkan 17 Juni 2020 sebanyak 4.919. Pada tanggal ini jumlah kasus kumulatif dilaporkan 141.234. Selanjutnya kasus harian turun tapi tetap banyak. Laporan harian terkecil sejak 17 Juni 2020 ada di tanggal 14 Juli 2020 sebanyak 2.504, tapi pada tanggal ini jumlah kasus kumulatif mencapai 250.920. Jumlah ini melewati jumlah kasus di Italia (244.434).

ita vs pakistanGrafik laporan harian kasus Covid-19 di Italia dan Pakistan (Tagar/ Syaiful W. Harahap/worldometer)

2. Pakistan

Jumlah kasus harian yang banyak baru dilaporkan 18 April 2020 sebanyak 613. Selanjutnya kasus harian naik-turun sampai 1 Juni 2020 dilaporkan sebanyak 1.619. Hari berikutnya kasus harian turun lagi.

Kondisi di atas jauh setelah puncak pandemi di Italia yaitu pada rentang waktu 19 Maret 2020 – 5 April 2020 (Lihat Grafik Italia vs Pakistan).

Tanggal 2 Juni 2020 kasus harian dilaporkan 3.938. Pada tanggal ini jumlah kasus Covid-19 dilaporkan 72.640. Mulai 2 Juni 2020 kasus harian terus bertambah banyak yang mencapai puncak pada tanggal 14 Juni 2020 sebanyak 6.825, sedangkan jumlah kasus dilaporkan 139.230.

Sejak 14 Juni 2020 kasus harian terus turun sampai terendah tanggal 19 Juli 2020 sebanyak 1.580, tapi pada tanggal ini jumlah kasus kumulatif sudah mencapai 265.083. Jumlah ini jauh di atas jumlah kasus di Italia (244.434).

ita vs iranGrafik laporan harian kasus Covid-19 di Italia dan Iran (Tagar/ Syaiful W. Harahap/worldometer)

3. Iran

Sejak 2 Maret 2020 kasus harian di Iran dilaporkan terus bertambah banyak. Pada 30 Maret 2020 dilaporkan kasus tertinggi yaitu sebanyak 3.186, di tanggal ini jumlah kumulatif kasus Covid-19 mencapai 41.495.

Kondisi di atas tidak jauh setelah puncak pandemi di Italia yaitu pada rentang waktu 19 Maret 2020 – 5 April 2020 (Lihat Grafik Italia vs Iran).

Setelah 30 Maret 2020 kasus harian turun sampai terendah 2 Mei 2020 sebanyak 802, di tanggal ini jumlah kasus dilaporkan 96.448. Tapi, setelah tanggal ini kasus harian terus bertambah banyak sampai pada puncaknya 4 Juni 2020 dilaporkan 3.574 kasus. Di tanggal ini jumlah kasus kumulatif mencapai 164.270.

Kasus harian menunjukan angka yang berkurang sampai pada jumlah terendah tanggal 19 Juli 2020 sebanyak 2.182, di tanggal ini jumlah kasus dilaporkan 276.202. Jumlah ini melampuai jumlah kasus di Italia (244.434).

Jika berpatokan pada Italia ada 13 negara dari 4 benua yang melampaui jumlah kasus di Italia dengan pemuncak Amerika Serikat (AS) yang melaporkan 3.893.843 kasus. Disusul Brasil 2.098.389, India 1.118.107, Rusia 771.546, dan Afrika Selatan 364.328.

Bagaimana dengan Indonesia? Sampai tanggal 20 Juli 2020 pukul 12.00 WIB jumlah kasus Covid-19 dilaporkan 88.214. Jumlah ini menempatkan Indonesia di peringkat ke-24 dunia. []

* Syaiful W. Harahap, Redaktur di tagar.id

Berita terkait
Covid-19 Iran Membukukan Kasus Lebih dari 100.000
Pandemi atau wabah Covid-19 terus-menerus membuka lembaran baru, kali ini giliran Iran yang menyalip China dalam jumlah kasus Covid-19
Covid-19 Arab Saudi, Turki, Pakistan Lebih 200.000
Wabah virus corona terus terjadi di banyak negara, tiga negara ini yaitu Arab Saudi, Turki dan Pakistan melaporkan kasus lebih dari 200.000
Covid-19 Arab Saudi Jumlah Kasus Lompati China
Pandemi Covid-19 terus membara dengan pertambahan kasus di semua negara, malam ini jumlah kasus di Arab Saudi melampaui jumlah kasus di China
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi