Covid-19 Afghanistan dan Serbia Lewati Korea Selatan

Di awal pandemi posisi Afghanistan dan Serbia ada di ‘papan bawah’, kasus di dua negara itu terus bertambah yang akhirnya melewati Korea Selatan
Aktivis masyarakat sipil dengan memakai masker membagikan informasi tertulis kepada orang yang lewat saat kampanye untuk meningkatkan kesadaran terhadap virus corona di Kabul, Senin, 25 Mei 2020. (Foto: arabnews.com/AP)

Jakarta - Fakta yang dilaporkan situs independen worldometer sampai tanggal 26 Mei 2020 pukul 23.47 GMT atau 27 Mei 2020 pukul 06.47 WIB jumlah kasus positif Covid-19 di Afghanistan 11.831 dan Serbia 11.227. Jumlah kasus di Afghanistan dan Serbia ini di atas jumlah kasus di Korea Selatan (Korsel) yang dilaporkan sebanyak 11.225.

Korsel jadi acuan kasus karena di awal pandemi Coronavirus Disease 2019/Covid-19 banyak kalangan yang memperkirakan Korsel akan jadi ‘neraka’ pandemi Covid-19 karena dekat dengan China dan jadi salah satu tujuan pelancongan warga Wuhan yang jadi awal pandemi.

Tapi, langkah taktis Negeri Ginseng itu membalikkan perkiraan banyak kalangan. Kasus positif Covid-19 di Korsel bergerak perlahan. Kalau di awal-awal pandemi Korsel ada di ‘papan atas’ kini Korsel ada di ‘papan tengah’ pada peringkat ke-48 dunia dari 211 negara dan teritori serta 2 kapal pesiar mewah.

Korsel menjalankan tes Covid-19 dengan swab metode Polymerase Chain Reaction (PCR) secara massal dengan sistematis melalui 633 tempat dengan skala nasional. Tes mulai tanggal 2 Januari 2020 tiga hari setelah otoritas China melaporkan kasus virus corona baru di Wuhan ke Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO). Kasus pertama Covid-19 di Korsel terdeteksi tanggal 20 Januari 2020 pada seorang jemaat rumah ibadat. Belakangan 200 lebih anggota jemaat rumah ibadat itu positif Covid-19.

Banyak negara yang anggap remeh karena menganggap pandemi hanya akan berkecamuk di China dan Korsel sehingga mereka abai. Tapi, fakta menunjukkan pandemi pertama kali terbang ke Eropa yaitu di Italia. Selanjutnya menyeberang ke Amerika Serikat (AS). Belakangan episentrum pun terjadi di Amerika Latih dengan pusat di Brasil.

Afghanistan dan Serbia yang di awal pandemi ada di ‘papan bawah’ ternyata bergerak naik ke ‘papan tengah’ yang sekarang Afghanistan di peringkat ke-45 dan Serbia peringkat ke-47 dunia. Sedangkan Korsel di peringkat ke-48.

Indonesia bertengger di peringkat ke-32 dunia dengan kasus 23.165. Tampaknya, pandemi Covid-19 masih akan terus memberikan kejutan setelah kematian di AS tembus angka 100.000 yaitu 100.544. []

Berita terkait
Covid-19 Dunia Rekor Baru Pandemi Tembus 5,5 Juta
Hanya dalam hitungan lima hari jumlah kasus positif Covid-19 dunia bertambah 500.577 sehingga hari ini, 25 Mei 2020, kasus global jadi 5.500.577
Covid-19 Iran Membukukan Kasus Lebih dari 100.000
Pandemi atau wabah Covid-19 terus-menerus membuka lembaran baru, kali ini giliran Iran yang menyalip China dalam jumlah kasus Covid-19
Covid-19 Amerika Serikat Kematian Tembus 100.000
Amerika Serikat catat rekor kematian terkait pandemi Covid-19 tembus angka 100.000, sedangkan dari jumlah kasus AS tetap di puncak pandemi dunia
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Kamis 23 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Kamis, 23 Juni 2022, untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.028.000. Simak ulasannya berikut ini.